Pertamina NRE Gandeng Huawei Kembangkan Pusat Inovasi PLTS Pertama di Indonesia
Pada kesempatan yang sama Liu mengatakan lewat Joint Innovation Center Pertamina NRE dan Huawei ini diharapkan mampu menjadi wadah peningkatan pengetahuan dan sarana dalam mempromosikan bisnis energi masa depan.
"Serta menjadi bukti nyata bagi pihak lain tentang Best Practice of PV SYSTEM itu sendiri," ujar Liu.
Sebagaimana diketahui, Pertamina NRE aktif mengembangkan energi terbarukan, salah satunya PLTS. Dari segi harga, PLTS di Indonesia perlu lebih kompetitif.
Dengan program JIC ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing, efisiensi, dan standar keamanan serta keselamatan di perusahaan. Kerja sama yang bersifat non-binding dan non-exclusive ini akan berfokus pada 3 hal.
Pertama, pengembangan kapabilitas dimana nantinya akan terdapat capability-building programme yang disampaikan oleh ahli di bidangnya terkait aspek operasi dan pemeliharaan Solar PV.
Kedua, adalah mengembangkan inovasi dalam aspek engineering & operasional asset-aset PLTS sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan kinerja operasional PLTS dan meningkatkan efisiensi operasional. Kemudian, yang ketiga adalah untuk mengembangkan dan menetapkan standar teknologi yang perlu diterapkan untuk meningkatkan safety quality dalam pengoperasian dan pengelolaan PLTS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: