Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Subianto Paling Dikenal Tapi Kurang Gahar! Terbukti Orang Yogyakarta Malah Lebih Pilih Ganjar Pranowo

Prabowo Subianto Paling Dikenal Tapi Kurang Gahar! Terbukti Orang Yogyakarta Malah Lebih Pilih Ganjar Pranowo Kredit Foto: Suara.com

Berturut-turut setelah Prabowo, elektabilitas ketiga sampai kelima ditempati oleh Anies Baswedan (7,5 persen), Ridwan Kamil (4,1 persen), dan Andika Perkasa 2,6 persen.

"Pertimbangan terbesar masyarakat dalam memilih capres pada pemilu mendatang adalah rekam jejak pekerjaan 37,1 persen, popularitas 14,5 persen, dan anggapan bahwa tokoh terkait adalah sosok pembaruan tujuh persen," ujar Satria.

Baca Juga: Nggak main-Main! Anies dan Ganjar Masuk Jajaran Top 2 Figur Paling Bisa Sejahterakan Rakyat, Yakin Parpol Nggak Lirik?

Dia mengatakan Kolasse dalam survei teranyar turut menghitung elektabilitas partai-partai peserta Pemilu 2024 di Yogyakarta. Satria mengatakan PDI Perjuangan atau PDIP menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di provinsi berjuluk Kota Pelajar itu dengan 28,5 persen.

Menurutnya, angka itu jauh mengungguli elektabilitas PPP (9,4 persen), PKB (6,7 persen), Golkar (6,0 persen), Gerindra (5,9 persen), Perindo (5,5 persen), PAN (4,9 persen), Demokrat (4,7 persen), NasDem (3,8 persen), dan PKS (2,8 persen).

"Posisi PDIP disusul PPP, PKB, Golkar, dan Gerindra," kata Satria.

Kolasse menggelar survei itu di 50 kelurahan yang tersebar di lima kabupaten atau kota di DI Yogyakarta dengan proporsi responden yang didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.

Baca Juga: Ganjar dan PDIP Masuk Daftar Teratas Tokoh dan Parpol yang Mampu Sejahterakan Rakyat, Anies Baswedan Masuk?

Kolasse mengambil data dalam survei teranyar pada 8–18 Desember 2022 melalui wawancara secara tatap muka.

Sebanyak 484 responden terlibat dalam survei berjudul Partisipasi Pemilih dan Kondisi Sosial-Ekonomi Masyarakat DI Yogyakarta pada Desember 2022. Survei teranyar Kolasse memiliki batas kesalahan sekitar 4,45 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Bagikan Artikel: