Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

MUI Targetkan Satu Juta Sertifikasi Halal dalam Satu Tahun

MUI Targetkan Satu Juta Sertifikasi Halal dalam Satu Tahun Kredit Foto: Antara/Ampelsa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) melaporkan pada tahun 2022 telah menuntaskan seluruh fatwa mengenai produk halal.

Selama periode 2022 Komisi Fatwa MUI telah membahas dan menetapkan kehalalan terhadap laporan hasil audit dan hasil pendampingan yang diajukan sebanyak 105.326 laporan pelaku usaha.

Hal itu disampaikan Ketua MUI Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh di Jakarta, kemarin. “Jumlah ini menunjukkan bukti keseriusan MUI dalam menangani sertifikasi atau menetapkan fatwa halal,” ungkap Niam.

“Yang jadi PR bagi kita sekarang yaitu target 1 juta sertifikasi halal dalam 1 tahun. Meski kapasitas sudah memadai, akan tetapi ada beberapa faktor penghambat yang harus diperhaikan, seperti minimnya kesadaran tentang sertifikasi halal di kalangan pelaku usaha, tidak tahuan mereka, hingga belum adanya literasi untuk mengurus hal-hal seperti ini,” tuturnya.

Baca Juga: Gelar Muhasabah & Istiqhatsah, MUI Ajak Umat Introspeksi

Selain akselerasi sertifikasi halal, Niam menegaskan kecepatan penanganan yang ada harus didukung pula dengan ketepatan data. Dia menyebut penanganan yang cepat tidak bisa menjadi tolak ukur untuk akselerasi.

“Dengan jumlah pengajuan sebanyak 105 ribu lebih ini, kami memanfaatkan 6 panel dari 14 panel yang sudah tersedia. Sementara, kapasitas MUI dalam melaksanakan sidang penetapan halal jauh di atas angka 100 ribu,” katanya.

Mengenai jumlah permohonan yang masuk pada 2022, Niam menilai masih ada kelonggaran untuk dilayani di tingkat Pusat. Sementara itu, MUI sudah menyiapkan perangkat untuk pelaksanaan sidang fatwa di MUI Provinsi dan secara bertahap di MUI Kabupaten/Kota.

Sementara itu Plt Sekretaris Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Chuzaeimi Abidin mengatakan pihaknya menargetkan satu juta produk untuk disertifikasi halal pada 2023.

“Target yang ditetapkan untuk 2023 sebanyak 1 juta produk. Kami mengucapkan terima kasih atas //support// yeng luar biasa dari MUI dalam penyelenggaraan sidang-sidang fatwa yang tidak kenal lelah. Dukungan MUI sangat kami rasakan. Sinergi ini sangat penting dalam percepatan sertifikasi halal”, ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Bagikan Artikel: