Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ungkap Makna Pemberian Nama Yohanes untuk Anies, Ade Armando: Tanda Pengagungan Anies Jadi Pemimpin

Ungkap Makna Pemberian Nama Yohanes untuk Anies, Ade Armando: Tanda Pengagungan Anies Jadi Pemimpin Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Ade Armando mengungkap pendapatnya mengenai makna pemberian nama Yohanes oleh pemuka agama Kristen Papua terhadap bacapres Anies Baswedan.

"Saya rasa ini adalah semacam pengagungan Anies sebagai tokoh besar yang akan menjadi pemimpin umat Kristen," kata Ade Armando, dikutip dari video yang diunggah pada kanal Youtube COKRO TV, Sabtu (31/12/2022).

Dia kemudian menjabarkan hasil tinjauannya mengenai nama Yohanes dalam ajaran agama Kristen. Pertama, dia menemukan bahwa Yohanes adalah sebuah nama yang memiliki arti sangat penting dalam dunia Kristen.

Baca Juga: Mantan Anak Buah Anies Bilang Ade Armando Bikin Hoaks Soal Gereja: Fitnahnya Menyebar ke Mana-Mana!

"Ini yang menyebabkan banyak orang tua Kristen memberi nama baptis Yohanes pada putranya. Ini bukan nama sembarangan," ujar dia.

Menurutnya, Yohanes berasal dari bahasa Ibrani yang bermakna Tuhan Maha Baik. Selain itu, Yohanes merupakan nama dua manusia suci santo yang paling dihormati, yakni Yohanes Pembaptis pendahulu Yesus Kristus dan rasul Yohanes yang merupakan sahabat dan murid Yesus yang menulis Injil Yohanes.

Adapun rasul Yohanes dianggap sebagai salah satu yang berhubungan paling dekat secara pribadi dengan Yesus dan berperan penting sebagai saksi pemimpin gereja dan pewahyu.

Karena kemuliaan itu, nama Yohanes lazim dipilih sebagai nama penyandang jabatan atau nama keagamaan pada sejumlah kaisar, raja, dan Paus.

"Jadi, nama Yohanes bukan main-main. Dia adalah tokoh suci sahabat pemberi saksi rasul dan sekaligus penulis salah satu Injil," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: