Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kalahkan El Savador, Australia Tempati Posisi Keempat Negara dengan Jumlah ATM Kripto Terbanyak

Kalahkan El Savador, Australia Tempati Posisi Keempat Negara dengan Jumlah ATM Kripto Terbanyak Kripto | Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah tergeser oleh Spanyol pada tahun 2022 dalam menempati posisi negara ketiga dengan jumlah ATM kripto terbanyak di dunia, El Savador yang kemudian menempati posisi keempat sebagai negara dengan jumlah kripto terbanyak kini kembali harus turun dari posisinya setelah jumlah ATM kripto di negara tersebut kalah jumlah dengan total penginstalan ATM kripto yang dilakukan Australia per 1 Januari 2023.

Dilansir dari Cointelegraph pada Senin (2/1/2023), sebuah data dari CoinATMRadar mencatat bahwa Autsralia telah menambahkan 99 ATM kripto dalam tiga bulan terakhir pada tahun 2022 dan kini per 1 Januari 2023, Australia telah memiliki 219 ATM kripto aktif yang berhasil membawanya menggeser El Savador pada posisi keempat negara dengan jumlah kripto terbanyak. Dibandingkan dengan Australia saat ini, El Savador masih memiliki 212 ATM kripto aktif.

Baca Juga: Tahun 2022 Jadi Winter Season, Bitcoin dan Kripto Berpotensi Dilirik di Tahun 2023

Dalam beberapa bulan dengan jumlah 219 ATM kripto aktif dimiliki, jumlah ATM kripto Australia mewakili 0,6% dari 38.602 instalasi kripto global. Dengan jumlah ATM yang dimiliki saat ini pun, Australia telah menunjukkan posisi yang baik untuk mengambil alih nomor ATM kripto Asia

Sejauh ini posisi negara dengan jumlah ATM kripto terbanyak pertama masih dipertahankan oleh Amerika Serikat sementara posisi kedua ditempati oleh Kanada. Dengan ambisi untuk menjadi negara yang menjadikan Bitcoin (BTC) sebagai alat pembayaran yang sah, Presiden El Savador Nayib Bukele memutuskan untuk memasang 200 lebih ATM kripto di negara tersebut dan membawanya menjadi negara ketiga dengan jumlah ATM aktif terbanyak di dunia.

Sayangnya, posisi ketiga tersebut kemudian direbut oleh Spanyol yang pada tahun 2021 memasang sejumlah 215 ATM kripto di dan secara aktif terus menambah jumlah ATM kripto yang beroperasi di negara tersebut hingga menjadi sebanyak 226 ATM kripto pada tahun 2023 ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: