Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Alamak, Latihan Nuklir Bersama Korea Selatan Bernasib Begini Gara-gara Ucapan Biden

Alamak, Latihan Nuklir Bersama Korea Selatan Bernasib Begini Gara-gara Ucapan Biden Kredit Foto: Antara/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Washington -

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan dia tidak membahas latihan nuklir bersama dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Yoon sebelumnya mengatakan bahwa Seoul sedang bernegosiasi dengan Washington untuk bersama-sama merencanakan dan melakukan latihan dengan partisipasi pasukan nuklir AS untuk melawan ancaman nuklir Korea Utara.

Baca Juga: Korea Selatan Ngaku Latihan Nuklir, Biden Malah Bikin Bingung: Amerika Tidak...

"Tidak," kata Biden ketika ditanya apakah dia sedang mendiskusikan latihan nuklir bersama dengan Korea Selatan.

Menyusul pernyataan Biden, kantor presiden Korea Selatan mengklarifikasi apa sebenarnya yang tersirat dari kerja sama nuklir kedua negara.

"Latihan nuklir bersama adalah istilah yang digunakan antara kekuatan nuklir. [Jadi, ketika seorang reporter bertanya kepada Biden] apakah latihan nuklir bersama sedang dibahas, [dia harus mengatakan] tidak," sekretaris senior kepresidenan Korea Selatan untuk urusan pers Kim Eun-hye dinyatakan.

Menurut Kim, kedua negara sedang berdiskusi secara rutin untuk berbagi informasi terkait di lapangan dan tentang perencanaan dan pelaksanaan operasi nuklir AS.

Situasi di Semenanjung Korea menjadi lebih tegang ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan pengembangan sistem rudal balistik antarbenua baru pekan lalu untuk melakukan serangan balasan nuklir cepat.

Dia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat, dengan dalih memperkuat kerja sama dengan Korea Selatan dan Jepang, sedang menciptakan "NATO versi Asia".

Sebagai tanggapan, Seoul mengatakan bahwa tindakan yang diumumkan oleh Pyongyang "tidak masuk akal" dan hanya akan memperburuk situasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: