Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pihak yang Dukung Sistem Proporsional Tertutup Ngeluh Kader Berkualitas Tak Terpilih, Orang Golkar Ngegas: Yang 'Goblok' Jangan Dicalonkan!

Pihak yang Dukung Sistem Proporsional Tertutup Ngeluh Kader Berkualitas Tak Terpilih, Orang Golkar Ngegas: Yang 'Goblok' Jangan Dicalonkan! Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elite politik gaduh soal penerapan sistem pemilihan umum (legislatif) antara Proporsional Terbuka atau Proporsional Tertutup. Di antara alasan pihak yang mendukung sistem proporsional tertutup adalah agar kader terbaik partai yang dimiliki bisa menjadi anggota DPR, bukan caleg yang unggul popularitas semata.

Mengenai hal ini, Politisi Partai Golkar Nusron Wahid menilai jika memang mau kader terbaik yang diklaim mengerti berbagai persoalan jadi terpilih oleh masyarakat, harusnya partai tidak mencalonkan caleg yang memang di bawah kualitas dan hanya mengandalkan popularitas saja.

“Kalau ingin yang terpilih orang-orang pintar yang tahu hak budget, pengawasan, membuat UU, ya yang goblok-goblok jangan dicalonkan,” jelas Nusron saat tampil di kanal Youtube Total Politik, dikutip Kamis (5/1/23).

Baca Juga: Telak! Nggak Ada Lagi yang Bisa Dibanggakan, Rocky Gerung Sebut Jokowi Bakal Mati-matian Pertahankan Proyek IKN: Dia Sangat Delusional!

Bukannya tanpa alasan, menurut Nusron sistem proporsional terbuka sudah mengakomodir berbagai pihak. Pihak tersebut adalah para caleg dan partai politik itu sendiri.

Karenanya dengan sistem yang sudah mengakomodir dua pihak ini, ketika misal Partai menyodorkan Caleg yang diklaim punya kemampuan memumpuni (budgeting, dll) tetapi ternyata tak terpilih oleh rakyat maka itu urusan lain.

Baca Juga: Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu!

“Ya namanya DPR itu lembaga politik bukan lembaga teknokratik, tapi bagaimana caranya orang teknokratik itu terpilih. Kalau mau terpilih dia harus berjuang untuk mendekati rakyat dan mengikuti kemauan rakyat,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: