Pihak yang Dukung Sistem Proporsional Tertutup Ngeluh Kader Berkualitas Tak Terpilih, Orang Golkar Ngegas: Yang 'Goblok' Jangan Dicalonkan!
Menurut Nusron, pada dasarnya dalam Proporsional Terbuka partai juga dilibatkan dalam teknis pemilihan caleg.
Karenanya, menggunkan proporsional tertutup menurutnya menyingkirkan kepentingan rakyat lewat hak memilih langsung caleg dan hanya memenuhi kepentingan elite partai semata.
“Toh yang berhak mencalonkan itu partai politik, sehingga proporsional tertutup itu hak mutlaknya ada di tangan partai politik sehingga belum tentu kehendak parpol simillar dengan kehendak rakyat,” jelasnya.
Untuk diketahui, sistem Pileg saat ini adalah Proporsional Terbuka yang artinya caleg dipilih langsung oleh masyarakat. Sedangkan sistem tertutup artinya masyarakat hanya perlu mencoblos partai dan partai sendiri yang menentukan siapa yang bisa mendapat kursi di legislatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement