PDIP Teriak Sistem Proprosional Terbuka Makan Banyak Biaya, Anak Buah Airlangga Hartarto: Tertutup Lebih Mahal!
Elite politik gaduh soal penerapan sistem pemilihan umum (legislatif) antara Proporsional Terbuka atau Proporsional Tertutup. Sistem Proporsional Terbuka saat ini dipermasalahkan beberapa pihak salah satunya Sekretaris Jenderal (Sekjend) PDIP Hasto Kristiyanto yang menganggap sistem ini memakan biaya yang mahal.
Mengenai hal ini, Politisi Partai Golkar Nusron Wahid menilai sistem proporsional tertutup juga sama saja bahkan bisa lebih mahal.
“Kalau memang orang sudah berbuat baik rakyat akan dengan ikhlas memilih, tapi kalau menggunakan sistem proporsional tertutup waduh mohon maaf kata, itu yang terjadi lobi-lobi pada elite politik,” jelas Nusron saat tampil di kanal Youtube Total Politik, dikutip Kamis (5/1/23).
Dengan skenario yang demikian, menurut Nusron sama saja akan berujung pada mahalnya politik di Indonesia.
Transaksional dengan petinggi partai akan sulit dihindari dengan sistem tertutup tersebut.
“Apa itu tidak ada transaksional? Pasti ada, saya tidak mengatakan di semua partai tapi hampir di semua partai pasti ada transaksional oleh oknum partai kalau menggunakan proporsional tertutup,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nusron menganggap sistem proporsional tertutup akan membuat anggota DPR sibuk melayani petinggi partai.
Meski menurutnya tak sepenuhnya salah, hal demikian kiranya jangan terlalu mendominasi hingga rakyat dilupakan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement