PDIP Teriak Sistem Proprosional Terbuka Makan Banyak Biaya, Anak Buah Airlangga Hartarto: Tertutup Lebih Mahal!
“Kalau nanti justru menggunakan sistem tertutup anggota DPR sibuk melayani petinggi partai, apakah salah melayani petinggi partai? Tidak, tapi harus seimbang. Selain sibuk melayani petinggi partai harus sibuk melayani rakyat, dengan sistem Proporsional Terbuka ini menjadi seimbang,” tuturnya.
Karenanya, Nusron menilai sistem saat ini yakni Proporsional Terbuka adalah sebuah jalan tengah terbaik untuk politik di Indonesia karena mengakomodir baik kepentingan Caleg ataupun partai itu sendiri.
“Menurut hemat saya, pemilu 2009-2019 yang menggunakan proporsional terbuka sudah baik dan menjadi jalan tengah,” jelas Nusron.
Untuk diketahui, sistem Pileg saat ini adalah Proporsional Terbuka yang artinya caleg dipilih langsung oleh masyarakat. Sedangkan sistem tertutup artinya masyarakat hanya perlu mencoblos partai dan partai sendiri yang menentukan siapa yang bisa mendapat kursi di legislatif.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Advertisement