Tokoh Yahudi Garis Keras Protes Menteri Israel Dikritik Gara-gara Kunjungi Masjid Al-Aqsa
Menanggapi kritikan Gafni, Ben-Gvir mengatakan bahwa, Temple Mount bukan hanya masalah agama, melainkan juga simbol kedaulatan.
"Temple Mount bukan hanya masalah agama. Itu juga merupakan simbol kedaulatan dan pemerintahan, dan musuh menilai kita sesuai dengan perilaku kita di sana," ujarnya.
Baca Juga: Orang-orang Israel Rusak Makam Kristen di Yerusalem, Gereja Inggris Murka
Partai ultra-Ortodoks United Torah Judaism dan Shas berkoalisi dalam pemerintahan baru Israel yang dipimpin Netanyahu. Shas menarik dukungan Yahudi Sephardi keturunan Timur Tengah.
Kantor Kepala Yahudi Sephardi di Israel, Rabbi Yitzhak Yosef mengatakan, dia telah mengirim surat protes kepada Ben-Gvir. Yosed mendesak agar Ben-Gvir tidak mengunjungi Temple Mount lagi.
"Bahkan, jika diklaim bahwa minoritas rabbi secara pribadi telah mengizinkan Anda untuk melakukan ini, jelas bahwa sebagai menteri dalam pemerintahan Israel Anda tidak boleh mengambil tindakan yang bertentangan dengan instruksi Kepala Rabi sejak beberapa generasi yang lalu," kata isi surat itu.
Meskipun kunjungan ke situs tersebut berlalu tanpa insiden, hal itu berisiko meningkatkan gesekan dengan warga Palestina. Hamas mengatakan, tindakan Ben-Gvir akan membawa semua pihak terlibat dalam bentrokan besar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement