Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Disebut Buat Jaga Kualitas, PDIP Tidak Rekrut Caleg Berdasarkan Popularitas

Disebut Buat Jaga Kualitas, PDIP Tidak Rekrut Caleg Berdasarkan Popularitas Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini disebut tidak merekrut calon legislatif (caleg) berbasis keterkenalan, populer, artis, atau vote getter. 

Alasan inilah yang menurut Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago membuat PDIP tampil sebagai partai yang serius mengurus kaderisasi.

"Saya merasa karena PDIP sangat serius mengurus kaderisasi, partai lain, kadang-kadang hanya mempertimbangkan bagaimana lolos ambang batas parlemen. Mereka tidak memedulikan kader yang direkrut menjadi caleg itu, kadang-kadang yang penting terkenal, populis, yang penting artis, yang penting bisa jadi vote getter, yang penting bisa menambah kursi di perlemen,” kata Pangi seperti dilansir dari JPNN.com, Jumat (6/1). 

Baca Juga: PDIP Minta Pasukan Surya Paloh Mundur Gegara Anies Baswedan, NasDem Tegaskan Komitmen Kawal Jokowi Sampai Selesai

Pangi melihat partai bernomor urut tiga itu sudah selesai dengan urusan seperti hal di atas. 

"Artinya, mereka tidak merekrut kader hanya sebatas elektabilitas, tidak sebatas populis, tidak sebatas artis, tidak. Mereka mempertimbangkan tradisi meritokrasi. Mengutamakan, memprioritaskan kader terbaik, walaupun tidak terkenal secara publik. Mereka bisa memberikan jalan bagi kader terbaik mereka," ujarnya. 

Menurutnya, PDIP memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki parpol peserta Pemilu 2024 lain di Indonesia. 

"Jadi, partai yang tidak hanya berbasis kepada figur tetapi kekuatan kaderisasi yang berjalan merata hampir di semua daerah," kata Pangi. 

Dia mengatakan PDIP banyak memiliki calon legislatif yang berkualitas, sehingga elektabilitas parpolnya cukup baik di semua provinsi di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: