Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Ganjar Apalagi Anies, Prabowo lah yang Sukses 'Curi' Hati Cak Nun karena...

Bukan Ganjar Apalagi Anies, Prabowo lah yang Sukses 'Curi' Hati Cak Nun karena... Kredit Foto: Instagram/Cak Nun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto dinilai menjadi pilihan bijak ketika polarisasi antara bakal calon presiden (capres) 2024 meruncing.

Politisi PDIP sekaligus Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dianggap representasi dari penerus Presiden Jokowi, sementara bakal capres NasDem Anies Baswedan wujud dari antitesa Jokowi.

Baca Juga: NasDem Diduga Punya 'Kartu' yang Bakal Dibuka Kalau Benar Kena Reshuffle, Jokowi Bak Maju Kena Mundur Kena!

Emha Aninun Nadjib atau Cak Nun, seorang intelektual muslim dari Jombang, Jawa Timur tampaknya telah membaca kondisi politik jelang Pemilu 2024.

Hal tersebut ia sampaikan saat hadir di acara 'Sinau Bareng Mbah Nun dan Kiai Kanjeng' di Pondok Segoro Agung Trowulan, Mojokerto, Senin (26/12/2022) malam.

“Kalau Ganjar jadi, ataupun Anies jadi, permusuhan itu akan sangat merajalela. Antara Kadrun dengan Cebong,” ujar Cak Nun di atas panggung, dikutip fajar.co.id dari potongan video yang diunggah @bengkeldodo pada Sabtu (7/1/2023).

Pada kesempatan yang dihadiri banyak orang itu, Cak Nun dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto nampak akrab. Menyanyi bersama, dan sesekali Cak Nun menggoda Prabowo.

Cak Nun juga membeberkan kenapa dirinya mau ketemu Menteri Pertahanan itu, bukan justru Ganjar atau Anies yang elektabilitasnya meroket sebagai bakal capres pada beberapa survei.

“Siapapun yang menang di antara mereka berdua (Anies dan Ganjar) itu tidak meredakan, tidak menjadikan persatuan, tapi akan potensial untuk permusuhan,” terang Cak Nun.

“Saya tidak mau menemui Anies, kalau ketemu Anies nanti tambah musuhnya. Jadi kadar permusuhannya akan tambah,” tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: