Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bikin Kader PDIP Melongo! Ternyata 2 Sosok Ini Paling Dibenci Megawati: Perannya...

Bikin Kader PDIP Melongo! Ternyata 2 Sosok Ini Paling Dibenci Megawati: Perannya... Kredit Foto: Tangkap Layar/YouTube Arsip Nasional RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua sosok ini sampai saat ini menjadi dua orang yang dibenci Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dua orang dan perannya itu dibongkar politisi kawakan Panda Nababan.

Dua orang yang masuk daftar "black list" itu adalah mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Ketua MPR RI Amien Rais.

Baca Juga: Makin Lengketnya Hubungan Megawati dan Jokowi Bikin Tenang PDIP, Capres 2024 Bakal di Jalur Tepat

Kisah mantan wartawan yang dekat dengan lingkaran PDI Perjuangan itu kepada Karni Ilyas dalam kanal YouTube @Karni Ilyas Club yang dikutip denpasar.suara.com, Sabtu (7/1/2023)

Untuk Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, kebencian Megawati itu terungkap pada tahun 2005.

Ketika itu SBY baru setahun menjadi Presiden RI. Di mana, dia memiliki keinginan untuk bertemu dengan Megawati.

"SBY kirim utusan. Akhirnya (PDIP) rapat ada Taufik Kiemas, Cahyo Kumolo, Pramono Anung, dan saya di Teuku Umar," katanya.

Dua sosok ini sampai saat ini menjadi dua orang yang dibenci Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dua orang dan perannya itu dibongkar politisi kawakan Panda Nababan.

Dua orang yang masuk daftar "black list" itu adalah mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Mantan Ketua MPR RI Amien Rais.

Kisah mantan wartawan yang dekat dengan lingkaran PDI Perjuangan itu kepada Karni Ilyas dalam kanal YouTube @Karni Ilyas Club yang dikutip denpasar.suara.com, Sabtu 7 Januari 2023.

Untuk Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, kebencian Megawati itu terungkap pada tahun 2005.

Ketika itu SBY baru setahun menjadi Presiden RI. Di mana, dia memiliki keinginan untuk bertemu dengan Megawati.

"SBY kirim utusan. Akhirnya (PDIP) rapat ada Taufik Kiemas, Cahyo Kumolo, Pramono Anung, dan saya di Teuku Umar," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: