Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Duh, Nyinyiran 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan' Makin Nyaring, Orang NasDem Enggak Terima: Full Prestasi...

Duh, Nyinyiran 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan' Makin Nyaring, Orang NasDem Enggak Terima: Full Prestasi... Presiden Joko Widodo (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) dalam peresmian gedung Nasdem Tower di Menteng, Jakarta, Selasa (22/2/2022). Selain sebagai kantor pusat Partai Nasdem, gedung setinggi 23 lantai dengan luas 30.000 meter persegi tersebut difasilitasi dengan ballroom, ruang siber dan digitalilasi, serta perpustakaan. | Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra

Karena itulah Gus Choi kembali menegaskan komitmen mereka sebagai koalisi Jokowi. "Sekali lagi saya tegaskan, Anies itu untuk 2024 -2029. Kemudian dengan Pak Jokowi 2019-2024. Nah komitmen kami ke sana," terang Gus Choi.

"Dijamin! Sampai 2024 itu kita komitmen. (Tapi setelah 2024 kami tidak lagi bersama Jokowi) itu kan karena memang nggak ada komitmen sampai di situ. Tetapi moral kami, otak kami dalam komitmen kepada para pemimpin sebelumnya mendem jero," imbuhnya menegaskan.

Maksudnya adalah Partai NasDem akan terus menghormati legacy Jokowi kendati menawarkan narasi perubahan bersama Anies.

Karena itulah Gus Choi menyayangkan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Syaiful Hidayat yang mengimbau Partai NasDem untuk mundur dari kabinet.

"Yang punya hak untuk mengundurkan, meminta mundur itu bukan Mas Djarot, itu nggak pantes, kurang elok," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: