Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipepet Habis Sandiaga Demi Tiket Pilpres, PPP: Dia Kebelet dan Bernafsu

Dipepet Habis Sandiaga Demi Tiket Pilpres, PPP: Dia Kebelet dan Bernafsu Kredit Foto: Kemenparekraf.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menyebut Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno agresif mendekati PPP. 

Menurutnya, Sandiaga Uno ingin memperoleh tiket sebagai capres atau cawapres, sehingga Menparekraf itu terus bermanuver mendekati PPP. 

"Sandiaga lah, yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP," kata Irfan melalui layanan pesan, Minggu (8/1).  

Baca Juga: Ikut Dampingi Mardiono di Acara Partai, PPP Tegaskan Gak Mengajak Sandiaga

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) itu menilai PPP belum menentukan sikap untuk mengusung capres atau cawapres.  Selain itu, Irfan mengatakan figur yang berpotensi menjadi kandidat pada Pilpres 2024 tetap diperhitungkan oleh PPP.  

"Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal capres dan cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Prabowo Subianto, dan lainnya," jelasnya. 

Irfan menyebut PPP menghormati status Sandiaga di Gerindra yang terikat aturan partai, sehingga parpol berwarna hijau tidak dalam posisi mengajak mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.  

"Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan AD/ART di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," ucapnya.  

Baca Juga: Keretakan Hubungannya Makin Tercium, Sandiaga Getol Perlihatkan Kemesraan Sama PPP Setelah Kena Ultimatum Prabowo

Sebelumnya, Sandiaga Uno dikabarkan mendampingi Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono di acara parpol bernomor 17 itu di Yogyakarta, Minggu (8/1).  

Informasi itu terkonfirmasi melalui pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Amir Uskara saat ditemui di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu.  

"Hari ini Pak Sandi sama ketua umum saya di Yogyakarta," kata Amir, Minggu. 

Dia mengaku parpolnya tidak dalam posisi mengajak Sandiaga bergabung ke PPP meskipun Menparekraf RI itu hadir ke acara partai yang berdiri pada 1973 itu.  

"Kami bukan dalam posisi mengajak, tetapi kalau ada pihak yang mau bergabung pasti terbuka," ujar Amir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: