Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nggak Terima Dibilang Begini Sama Rizal Ramli, Mahfud MD Jujur: Selama Ini Sri Mulyani Diam, Presiden Diam, Saya Enggak!

Nggak Terima Dibilang Begini Sama Rizal Ramli, Mahfud MD Jujur: Selama Ini Sri Mulyani Diam, Presiden Diam, Saya Enggak! Kredit Foto: Instagram/Mahfud MD
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menko Polhukam Mahfud MD membongkar alasan di balik perseteruannya dengan Eks Menko Perekonomian Rizal Ramli yang sempat menghebohkan di Twitter. Usut punya usut, Mahfud terpancing karena Rizal memberikan pernyataan yang menyerang personal.

Ia mengaku tak akan diam jika Rizal mengolok-ngoloknya hingga sempat memicu perdebatan di luar konteks diskusi.

Baca Juga: Ditantang Debat Sama Jumhur Hidayat, Mahfud MD Balas Sarkas: Saya Nggak Berani, Mohon Maaf Saya Menyerah

"Nah ketika Rizal bilang 'Mahfud MD itu intelektualnya merosot dan menjadi penjilat'. Itu kan sudah enggak ada hubungannya dengan yang kita diskusikan," kata Mahfud MD saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, dikutip Suara.com dari tayangan Kompas TV pada Minggu (8/1/2023).

Mahfud pun kembali menceritakan kronologi percakapannya dengan Rizal Ramli di Twitter. Ia kembali menilai bahwa ucapan yang digembor-gemborkan Rizal tak pernah dia ucapkan.

"Saya bilang 'Kamu yang bodoh dan ngawur kan gitu, kan setara itu. Lalu dia bilang 'Mahfud MD itu menghina pendiri negara karena mengatakan para orang yang masuk ke kekuasaan itu menjadi iblis'. Dia yang goblok, kapan saya bilang begitu, di mana sumbernya," sambungnya.

Meskipun Rizal sering mengkritisi pejabat pemerintahan, Mahfud menyampaikan bahwa dia tak akan tinggal diam jika Rizal menyerangnya.

"Saya bilang anda mencatat orang dengan cara itu, selama ini Sri Mulyani diam, presiden diam, saya enggak! Saya enggak! Anda bilang, saya lawan," tegas Mahfud.

Baca Juga: Akui 'Perang' dengan Rizal Ramli Cuma di Medsos, Mahfud MD Blak-blakan: Besok Saya Mau Minum Kopi Lagi Sama Dia

Menko Polhukam itu menambahkan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan argumen. Pasalnya, pernyataan Rizal yang menyentil soal kemerosotan intelektual dinilai Mahfud sudah masuk ranah penyerangan personal.

"Tapi kalau bilang intelektualnya merosot itu sudah personal kan gitu," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: