Puan Maharani Nggak Main-main 'Sentil' Kelompok yang Suka Teriak Tunda Pemilu dan Perpanjangan Masa Jabatan Presiden: Nggak Masuk Akal!

Menjelang Pemilu 2024, manuver kerap dilakukan aktor dan partai politik. Mengenai perkembangan yang ada, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut 2023 menjadi momen penting bagi semua partai, karena seluruh parpol segera memasuki tahun politik pada 2024.

Menurut Puan, momen penting itu membuat seluruh partai sudah mempersiapkan diri menghadapi tahapan pemilu.

Mantan Menko PMK itu pun merasa heran apabila ada pihak yang menggaungkan narasi penundaan pemilu ketika partai sudah menyiapkan semua tahapan pesta demokrasi.

Puan menyampaikan itu saat berpidato dalam pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Anggota DPRD Provinsi/Kabupaten Kota Fraksi PDI Perjuangan se-Indonesia di Hotel Grand Paragon, Jakarta, Senin (9/1).

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto bersama ribuan kader hadir dalam agenda yang digelar untuk menyambut HUT ke-50 PDIP.

"Kalau ada yang teriak tunda atau perpanjang, menurut saya itu tidak masuk akal. Setuju tidak?" kata Puan yang dijawab ribuan kader dengan jawaban setuju, Senin.

Cucu Proklamator RI itu mengatakan PDIP selama 2023 sudah mempersiapkan diri menuju Pemilu 2024.

Terlebih, parpol berlambang Banteng itu memiliki target tinggi untuk menang Pemilu 2024 seperti arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ibu Ketua Umum telah menegaskan dan menetapkan agar PDIP menang hattrick, tiga kali menang Pileg dan Pilpres 2024," kata Puan.

Baca Juga: Bukan Ganjar Pranowo! Arief Poyuono Sebut PDIP Akan Usung Sosok Ini: Saya Rasa Akan Condong ke....

Ketua DPR RI itu selanjutnya mengajak seluruh kader maupun anggota DPRD dari PDIP untuk solid dan bergotong royong menang Pemilu 2024.

"Solid bergotong royong tiga pilar, yang eksekutif bisa menggunakan APBD untuk program-program kerakyatan, turun ke lapangan," ungkapnya. 

"Program itu harus turun dari sekarang, sekarang, sekarang, karena tidak ada waktu lagi untuk kemudian menunda-nunda, kalau kita memang berkeinginan untuk menang lagi," ucap Puan. (ast/jpnn)