Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentukan Lama Tinggal dan Belanja Ekonomi Lokal saat Berwisata, Menparekraf: Dekatkan Ibu-Ibu

Tentukan Lama Tinggal dan Belanja Ekonomi Lokal saat Berwisata, Menparekraf: Dekatkan Ibu-Ibu Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan, ibu-ibu mempunyai daya tarik dan peran strategis dalam kemajuan pergerakan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Menurutnya, Kemenparekraf menargetkan quality tourism sebagai kebijakan yang diterapkan selama ini, yaitu wisatawan melakukan perpanjangan lamanya berkunjung hingga meningkatkan spending atau belanja pada ekonomi lokal.

Baca Juga: Menparekraf Lantik Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenparekraf

"Peran ibu-ibu yang strategis. Siapa yang tentukan lama tinggal? Tentu ibu-ibu kan. Jadi ibu-ibu bisa tinggal lama atau healing di Bali, Danau Toba, dan destinasi lainnya," ucap Menparekraf Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno (WBSU), secara online, Senin (9/1/2023).

Menparekraf menjelaskan, ibu-ibu memiliki peranan yang sangat berpengaruh dalam berwisata. Selain yang menentukan lama tinggal, ibu-ibu juga yang menetukan belanja di destinasi wisata dan ekonomi kreatif.

"Ibu-ibu ini dekatkan walaupun yang bayar bapak-bapak. Bapak-bapak siapkan kantongnya," katanya.

"Di sini pembagianya jelas, uang suami adalah uang sitri, uang istri adalah uang istri sendiri," kata Menparekraf kepada peserta WBSU.

Menparekraf juga menyatakan, dalam mengatasi ancaman resesi tahun ini, pemerintah melakukan penyesuaian dan berfokus pada pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya bagi wisatawan mancanegara.

Selain itu, pemerintah juga melakukan peningkatan ekspor di bidang ekonomi kreatif dalam rantai pasok, Bangga Buatan Indonesia (BBI), perluasan lapangan kerja, dan lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: