Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Merasa Disinggung Megawati Soal Ganjar Pranowo, Grace Natalie Mendadak Minta Maaf: PSI Partai Anak Muda...

Merasa Disinggung Megawati Soal Ganjar Pranowo, Grace Natalie Mendadak Minta Maaf: PSI Partai Anak Muda... Grace Natalie | Kredit Foto: Instagram/Grace Natalie
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie sampaikan permohonan maaf kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Permintaan maaf tersebut lantaran sudah menjagokan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Padahal, Ganjar merupakan kader PDIP. 

Grace beralasan, pencalonan Ganjar bukan bermaksud untuk mengambil kader PDIP, melainkan semata-mata menyampaikan aspirasi rakyat. 

"Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega," kata Grace melalui rekamana video yang diterima wartawan, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Kader Top Putuskan Hijrah dari Barisan Grace Natalie Cs, Ade Armando Klaim Ada 'Tsunami' Kader Baru yang Gabung PSI: Orang Penting!

Grace merespons sindiran yang dilayankan Megawati saat perayaan HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran Jakarta, kemarin, soal parpol tak punya calon malah mendompleng kader moncon putih itu sebagai capres. 

"Kami paham bahwa apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato di acara HUT ke-50 PDIP ditujukan ke PSI," ucap Grace. 

Diketahui, Rembuk Rakyat PSI mengusung Ganjar Pranowo yang dipasangkan dengan Yenny Wahid.

"PSI partai muda, kami masih awam dan naif. Kami kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDIP," kata dia.

Grace bahkan memuji di bawah kepemimpinan Megawati, PDIP telah banyak melahirkan pemimpin dan negarawan yang hebat. Ia menyebut salah satu contoh nyata yaitu Joko Widodo.

"Kami yakin bahwa PDIP akan mendukung kader-kader terbaiknya untuk melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi. Salah satu di antaranya Pak Ganjar,” kata Grace.

Baca Juga: Anies Baswedan Presiden, Proyek Jokowi Auto Ditenggelamkan? Refly Harun Blak-blakan Tidak Setuju: Nggak Bisa Begitu!

Namun, lanjut mantan pembawa acara berita itu, siapapun pilihan Megawati dan PDIP pasti yang terbaik untuk Indonesia.   

"Sebagai sesama partai nasionalis, dan boleh disebut sebagai adik PDIP, kami akan selalu berjuang untuk kemajuan dan keutuhan NKRI," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: