Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ingatkan Jokowi Bisa Menang karena PDIP, Pernyataan Megawati Dikoreksi: PDIP Ketiban Durian Runtuh Gegara Jokowi!

Ingatkan Jokowi Bisa Menang karena PDIP, Pernyataan Megawati Dikoreksi: PDIP Ketiban Durian Runtuh Gegara Jokowi! Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) memberikan potongan tumpeng kepada Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) disaksikan Ketua DPR Puan Maharani (kanan). Turut hadir Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo saat perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1/2023). | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat menyebut bahwa kalau bukan karena dukungan partainya, Joko Widodo (Jokowi) tidak akan jadi presiden.

Pernyataan tersebut lantas direspons pegiat media sosial Jhon Sitorus yang menyayangkan ucapan Mega tersebut.

Baca Juga: Megawati Soal Capres PDIP: Ini kan yang Kalian Tunggu-tunggu? Urusan Gue, Enak Aja!

"Sebagai pimpinan partai besar yang salah satu kadernya adalah Presiden, mestinya bu Mega bisa lebih bijak bertutur," celoteh Jhon Sitorus lewat akun Twitternya @Miduk17, Rabu (11/1/2023).

Jhon menegaskan, Jokowi jadi Presiden sudah ketentuan Yang Mahakuasa. Sementara, di era demokrasi modern, partai hanyalah kendaraan politik.

"Konstituen lebih percaya figur, bukan partai," tegas Jhon.

Kenyataannya, lanjut Jhon, PDIP menang di Pileg 2019 karena Jokowi effect, di mana relawan-relawan Jokowi tanpa komando partai bergerak untuk satu tujuan, menangkan Jokowi. Menurutnya, PDIP justru ketiban untung seperti mendapat bonus suara mayoritas pemilih Jokowi akan memilih partainya.

"Maka, penting untuk melihat kekuatan seorang figur," cetusnya.

"Sebagaimana Soekarno juga besar karena figur (kepribadiannya, leadership, komunikasi politik dan konsistensi untuk Indonesia) bukan karena Partainya," tekannya lagi.

Pernyataan Megawati tersebut, kata Jhon, bisa saja dipersepsikan publik karena terlena dengan gelimang kemenangan politik. "Namun, justru saat ini saat yang tepat untuk berhati-hati," tutup Jhon.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: