Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menlu Beberkan Andil Diplomasi RI Tangani Konflik di Rusia-Ukraina, Afghanistan, hingga Palestina

Menlu Beberkan Andil Diplomasi RI Tangani Konflik di Rusia-Ukraina, Afghanistan, hingga Palestina Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan paparan saat pertemuan Indonesia-Pacific Forum for Development (IPFD) di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu (7/12/2022). Kegiatan yang berlangsung pada 7-8 Desember 2022 tersebut dihadiri menteri dan delegasi dari 22 negara untuk meningkatkan kerja sama dan memperkuat hubungan dengan negara Pasifik yang telah menjadi salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi, membeberkan sejumlah kontribusi Indonesia dalam menangani berbagai konflik sejumlah negara di dunia.

"Situasi pandemi dan berbagai krisis lainnya tidak menyurutkan konstitusi Indonesia untuk dunia,"  ungkap Retno, dalam Pernyataan Pers Tahunan Menlu (PPTM) 2023, Rabu (11/1/2023).

Baca Juga: Bahas Penanganan Pandemi Covid-19, Menlu Retno: 137 Juta Vaksin Diperoleh dari Diplomasi Indonesia!

Pertama, Retno menyebut, sepanjang tahun lalu, perhatian dunia terfokus pada konflik Rusia-Ukraina. "Secara konsisten, Indonesia mengajak pihak yang terkait untuk memulai pembicaraan damai dan menghentikan perang," kata Retno.

Ia menyebut, Indonesia konsisten menyampaikan pentingnya penghormatan integritas wilayah dan kedaulatan negara lain.

"Sebagai wujud kepedulian terhadap kemanusiaan, Indonesia telah memberikan bantuan hibah tunai, obat-obatan, dan alat kesehatan serta komitmen konstruksi rumah sakit di Ukraina," papar Retno.

Kemudian, Indonesia memberi bantuan kemanusiaan untuk Afganisan, juga mendukung pemberdayaan perempuan di negara itu.

"Bulan Desember 2022 lalu, (Indonesia) menyelenggarakan Internasional Conference of Afghanistan Women (ICAWE) untuk mendukung pendidikan bagi perempuan Afganistan," ujar Retno.

Lalu, disampaikan Retno, Indonesia juga terus memberi dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina.

"Bantuan kemanusiaan diberikan dalam bentuk hibah sebesar Rp14,4 miliar untuk penanganan dampak pandemi, Rp7,2 miliar yang melalui ICRC, Rp3 miliar dialokasikan setiap tahun untuk pengungsi Palestina," terangnya.

Lebih jauh, Retno mengatakan, Indonesia juga selalu berupaya untuk hadir bersolidaritas dengan negara-negara sahabat lainnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: