'Ekonomi Diramalin Runtuh', Putin: Musuh Rusia Benar-benar Salah Memprediksi
Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Sergei Fadeichev
Musim semi lalu, banyak pejabat Barat dan media memperkirakan bahwa ekonomi Rusia akan runtuh di bawah tekanan sanksi dan pengeluaran militer, hanya untuk mengakui bahwa Moskow berhasil menentang semua prediksi tersebut.
Pada bulan Mei, Presiden Kroasia Zoran Milanovic mengakui bahwa sanksi Barat tidak berhasil, karena The Economist melaporkan bahwa ekonomi Rusia terbukti “sangat tangguh” di tengah pendapatan minyak dan gas yang tinggi.
Baca Juga: Malaysia Ancam Hentikan Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa, Ada Apa?
Pada bulan Agustus, Bloomberg dan Washington Post melaporkan bahwa sanksi tersebut gagal menyebabkan keruntuhan ekonomi yang diharapkan oleh para pemimpin Barat.
Pada bulan Desember, Putin mengatakan bahwa Rusia mengungguli banyak negara G20 meskipun ada sanksi.
Awal bulan yang sama, Kementerian Keuangan Rusia mengatakan bahwa pendapatan anggaran minyak dan gas melebihi target setahun penuh dalam 11 bulan pertama, menghasilkan tambahan $9 miliar untuk pundi-pundi Rusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement