SBY Minta Negara Tak Campuri Urusan Pencapresan, Waketum Garuda: Bertentangan dengan Pernyataannya Sendiri
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengomentari pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meminta agar negara tak terlalu jauh mencampuri pencalonan presiden.
SBY mencontohkan dirinya ketika mengakhiri jabatannya sebagai Presiden beberapa tahun silam, dia mengaku tak mempersiapkan sosok yang akan melanjutkan tonggak estafet kepemimpinan.
Teddy mengatakan, ada beberapa hal yang mesti ia luruskan salah satunya adalah negara yang dimaksud SBY.“
"SBY bicara Negara atau Pribadinya? Mungkin Maksud SBY dia sebagai kelembagaan negara tidak mencalonkan Presiden. Tentu saja tidak, karena berdasarkan konstitusi, yang berhak mencalonkan Presiden adalah Parpol Peserta Pemilu. Parpol Peserta Pemilu bukan Lembaga Negara,” ucapnya dalam keterangannya, Jumat, (13/1/2023).
Selanjutnya kata dia, sebagai pribadi, jelas SBY dengan Partai yang ia pimpin ikut Pemilu dan ikut mencalonkan Presiden.
“Artinya beliau secara pribadi mempersiapkan calon Presiden. Hal ini bertentangan dengan pernyataannya, jika pernyataannya menjelaskan dirinya sebagai pribadi,” tuturnya.
Dia menyoroti pesan apa yang sebenarnya ingin disampaikan SBY.“Yang mau dipermasalahkan itu apa? yang beliau sampaikan adalah sesuatu yang tidak ada manfaatnya, karena memang tidak ada sama sekali kewenangan negara dalam mencalonkan Presiden,” tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement