Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Saham Bank Djarum Grup, Hingga Perusahaan Tambang Orang Terkaya di Indonesia Hancur Berantakan Buat IHSG Terkapar

Saham Bank Djarum Grup, Hingga Perusahaan Tambang Orang Terkaya di Indonesia Hancur Berantakan Buat IHSG Terkapar Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan ini melemah 57,52 poin atau setara dengan 0,86% ke level 6.641,83. Emiten-emiten yang memberatkan langkah IHSG yakni emiten yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Saat ini lima besar emiten berkapitalisasi pasar terbesar ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bayan Resources Tbk (BYAN), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). 

Saham bank milik Djarum Grup, BBCA tercatat melemah 300 poin atau 3,59% ke posisi Rp8.050 per lembar saham. Saham BBCA bahkan sempat anjlok ke posisi Rp8.025 per lembar saham, dan tertingginya Rp8.450 per lembar saham. 

Baca Juga: Akhiri 13 Januari 2023, IHSG Terapresiasi 0,18% ke Level 6.641,83

Sementara itu, saham bank BUMN terbesar BBRI amblas 120 poin atau 2,61% ke Rp4.480 per lembar saham. Saham BBRI sempat melesat ke Rp4.610 per lembar saham, namun juga sempat terpuruk ke Rp4.370 per lembar saham. 

Adapun, saham emiten tambang milik orang terkaya di Indonesia, Low Tuck Kwong juga ambruk 525 poin atau 2,54% sepanjang pekan ini hingga berakhir di Rp20.150 per lembar saham. Saham BYAN hanya mampu mencapai posisi tertingginya di Rp20.900 per lembar saham pada perdagangan 9 Januari 2023, dan terendahnya RP19.925 per lembar saham. 

Selain itu, saham BMRI juga anjlok ke Rp9.175 per lembar saham, turun 575 poin atau 5,9% selama periode perdagangan 9-13 Januari 2023. 

Berbeda nasib, saham TLKM malah berhasil terapresiasi 40 poin atau 1.07% ke Rp3.780 per lembar saham. Bahkan, saham BUMN Telekomunikasi ini sempat melejit ke Rp3.890 per lembar saham pada perdagangan 11 Jauari 2023. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: