Kredit Foto: Ist
Karena itu, Teddy kembali menegaskan dirinya mempertanyakan maksud yang disampaikan Presiden ke-6 RI itu. "Sebenarnya SBY mau menyampaikan pesan apa? Yang mau dipermasalahkan itu apa? Apa yang beliau sampaikan adalah sesuatu yang tidak ada manfaatnya karena memang tidak ada sama sekali kewenangan negara dalam mencalonkan presiden," ulas Teddy.
Baca Juga: Demokrat Ogah Pusing dengan Kubu 'Anti' Proporsional Terbuka: Hal Biasa Namanya Juga Demokrasi!
Teddy mengaku tidak percaya pemimpin RI harus dipersiapkan secara khusus oleh pihak-pihak tertentu. Dia meyakini Indonesia akan memunculkan banyak calon pemimpin yang ingin berkompetisi dengan meningkatkan kapabilitas dan elektabilitas.
Sementara, menurut SBY, yang penting negara memberikan peluang dan ruang yang sama bagi siapa pun yang akan mencalonkan sebagai presiden. "Tidak boleh negara masuk terlalu jauh sehingga mengganggu fairness," tandas SBY.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement