“Itu kan bukan suatu hal yang mudah sebenarnya kalau kita mau cerna sebagai seorang manusia, kok udah berusaha kerja sebaik-baiknya, berusaha kerja yang semampunya tapi kok kemudian tetap salah terus kan,” ujarnya.
“Itu beban batin juga ya saya sampai mikir, kenapa ya kayak gini terus. Apa karena saya perempuan ya. Tapi saya ngerasa kayaknya iya juga sih kayaknya, apakah kemudian di Indonesia itu belum siap ya menerima seorang perempuan itu untuk maju jadi seorang pemimpin ya di manapun posisinya jadi saya merasa ya itu kan,” tambahnya.
Dia mengibaratkan dua sayap burung, harusnya bisa seiring sejalan laki-laki dan perempuan untuk demokrasi di Indonesia.
Puan menceritakan selama ini diajarkan oleh ibunya yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, bahwa dirinya harus optimistis bisa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Advertisement