Susah-susah Ngutangin China Ternyata Mau Ampuni Utang Benin Gara-gara...
Kunjungan Gang ke Benin terjadi tak lama setelah peringatan 50 tahun dimulainya kembali hubungan diplomatik antara Benin dan China, yang dirayakan pada Desember 2022. Hubungan antara kedua negara pertama kali terjalin pada tahun 1964.
Namun, hubungan itu terputus karena Benin mengakui Republik China (Taiwan) pada tahun 1966. Benin dan China daratan membangun kembali hubungan diplomatik pada tahun 1972.
Baca Juga: Duh, Duh! China Lagi-lagi Bikin Jepang Panik, Inggris pun Langsung Digandeng
Selama perjalanannya ke Afrika, diplomat top China itu juga menandatangani perjanjian untuk menghapus sebagian utang Ethiopia, menurut media negara Afrika itu. Dia menyatakan bahwa China siap membantu dan mendukung rakyat Ethiopia setelah konflik di Tigray, mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan skala bantuan kemanusiaan bagi negara tersebut.
Selain itu, dalam kunjungannya ke Markas Besar Uni Afrika di Addis Ababa, Ethiopia, ia menepis tudingan bahwa "perangkap utang China" berkembang di benua Afrika. Dia menggarisbawahi bahwa apa yang disebut "jebakan utang" adalah narasi palsu, yang sengaja dipaksakan pada kerja sama antara China dan negara-negara Afrika.
Pada bulan November, China memberikan $7,1 juta (50 juta Yuan) sebagai keringanan utang ke Rwanda, menghapus pinjaman yang diambil oleh pemerintah negara Afrika untuk membangun jalan Masaka-Kabuga.
Pembatalan utang tersebut merupakan bagian dari paket ekonomi Presiden China Xi Jinping yang diumumkan pada Konferensi Tingkat Menteri Forum Kerja Sama China-Afrika.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement