Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentara Bayaran Wagner Disanjung-sanjung Putin, Ternyata Alasannya...

Tentara Bayaran Wagner Disanjung-sanjung Putin, Ternyata Alasannya... Pengunjung berkumpul di luar PMC Wagner Centre, yang merupakan proyek yang dilaksanakan oleh pengusaha dan pendiri kelompok militer swasta Wagner Yevgeny Prigozhin, saat pembukaan resmi blok kantor di Saint Petersburg, Rusia, 4 November 2022. | Kredit Foto: Reuters/Igor Russak
Warta Ekonomi, Moskow -

Tentara bayaran Grup Wagner telah memainkan peran utama dalam membebaskan kota Soledar yang strategis di Donbass, kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah posting Telegram, Jumat (13/1/2023).

Pernyataan itu, seperti dilansir RT, mengikuti pengumuman kementerian bahwa kota itu sekarang berada di bawah kendali penuh pasukan Rusia.

Baca Juga: Memanas, Kota Soledar Sepenuhnya Dikendalikan Grup Wagner

“Mengenai ... penyerangan di kawasan perkotaan Soledar, yang diduduki oleh Angkatan Bersenjata Ukraina, misi tempur ini dipenuhi melalui tindakan berani dan tanpa pamrih dari para sukarelawan dari tim penyerang Grup Wagner,” kata kementerian tersebut.

Perusahaan militer swasta itu adalah yang pertama mengklaim kendali atas kota itu awal pekan ini. Berita itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan pada hari Jumat.

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang pasukan yang ikut serta dalam pembebasan Soledar, Kementerian Pertahanan mengatakan itu adalah "kelompok pasukan campuran", termasuk unit penerbangan dan artileri.

Kota ini memiliki populasi pra-konflik sekitar 10.500. Itu adalah bagian dari Republik Rakyat Donetsk (DPR) Rusia, tetapi telah dikuasai oleh pasukan Ukraina sejak 2014, ketika DPR memisahkan diri dari negara tersebut setelah kudeta Maidan di Kiev. DPR menjadi bagian dari Rusia setelah menggelar referendum pada September 2022.

Perebutan kota oleh pasukan Rusia terjadi karena kedua belah pihak terlibat dalam pertempuran sengit di kota terdekat Artyomovsk, yang telah berlangsung selama berbulan-bulan.

Pusat pasokan penting untuk pasukan Ukraina, kota ini dapat membuka saluran bagi pasukan Rusia ke kota-kota lain yang dikuasai Ukraina seperti Slavyansk dan Seversk.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: