Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jika Disahkan, Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dinilai Bakal Hasilkan Anggota Legislatif Bermental Jongos!

Jika Disahkan, Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Dinilai Bakal Hasilkan Anggota Legislatif Bermental Jongos! Kredit Foto: Website DPR RI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hingga saat ini keputusan menggunakan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup masih terus digodok oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Meskipun 8 dari 9 partai politik di parlemen sudah menolak sistem ini. 

Yang terbaru, politikus Hanura Inas N Zubir menolak keras penerapan sistem ini dan mengemukakan alasannya. 

Menurutnya, menyerahkan kewenangan menentukan anggota legislatif terpilih sepenuhnya ke tangan partai politik akan menghasilkan parlemen berkualitas rendah yang tidak mewakili rakyat. 

Baca Juga: Habis Dapat Restu Jokowi, Yusril Tiba-tiba Dukung Kubu Megawati Soal Sistem Proporsional Tertutup

"Upaya untuk mengangkangi suara rakyat untuk merebut kekuasaan sebesar-besarnya hanya bisa dilakukan dengan cara memilih wakil rakyat dalam bentuk gelondongan yakni memcoblos partai, sehingga rakyat dipaksa untuk membeli kucing dalam karung," kata Inas dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/1). 

Inas mengatakan dengan sistem proporsional terbuka yang berlaku saat ini partai politik tidak segan-segan menganulir pilihan rakyat melalui mekanisme pergantian antar waktu (PAW). 

Anggota legislatif yang dipilih langsung oleh rakyat bisa seenaknya dipecat demi memuluskan kepentingan partai. 

"Apalagi dengan sistem proporsional tertutup, maka yang akan duduk di DPR/DPRD kelak adalah kader-kader kerbau yang dicokok hidungnya untuk dikendalikan secara absolut oleh pimpinan partai politik semata," ujar dia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: