Bea Cukai Parepare turut serta dalam acara pelepasan ekspor perdana komoditas bungkil sawit (palm kernel expeller) milik PT Awana Sawit Lestari ke Thailand. Pelepasan ekspor ini diselenggarakan oleh Kantor Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju di Pelabuhan Belang-Belang Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Rabu (11/1/2023) lalu.
Menurut Kepala Kantor Bea Cukai Parepare, Nugroho Wigijarto, dalam ekspor perdana ini, PT Awana Sawit Lestari melepas sebanyak 3.800 ton bungkil sawit, dengan nilai sekitar US$545 ribu.
Baca Juga: Mengenal Salah Satu Importir Minyak Sawit Indonesia dan Produk Turunannya
"Ini adalah sinyal positif peningkatan ekspor di awal tahun 2023," kata Nugroho, dilansir dari laman resmi Bea Cukai pada Rabu (18/1/2023).
Kegiatan pelepasan ekspor ini turut dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulawesi Barat Akbar Malik, Kapolda Sulbar, Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, sejumlah pejabat Forkopimda, dan kepala OPD di lingkungan Pemprov Sulawesi Barat.
Baca Juga: Potensi Besar Renewable Energy yang Disediakan Cangkang Sawit Indonesia
Lebih lanjut, kata Nugroho, kegiatan ekspor ini merupakan hasil kolaborasi seluruh stakeholder dalam mendukung gerakan tiga kali ekspor (Gratieks) yang secara masif dilakukan guna menggerakkan roda perekonomian yang lebih baik.
"Ekspor perdana ini juga diharapkan dapat memacu bergeraknya ekspor komoditas unggulan lain yang ada di Provinsi Sulbar. Bea Cukai Parepare senantiasa siap melayani dan memberikan asistensi serta bimbingan terhadap pelaku usaha khususnya UMKM yang akan melakukan ekspor," kata Nugroho.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement