Lebih lanjut, Airlangga menegaskan bahwa Golkar mendorong penuh gelaran Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional terbuka. Pasalnya, jika memakai sistem tertutup, kader yang tidak kerja, tidak diketahui.
Baca Juga: Takabur hingga Keluar Jalur, Kompaknya Loyalis Jokowi Kuliti Habis Cak Nun: Bau Busuk Kemana-mana!
"Kalau sistem tertutup kan tergantung partai, kalau tergantung partai kerja enggak kerja ya enggak apa-apa," pungkasnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri mengaku tidak mengetahui apa yang akan dibahas dalam pertemuannya dengan Airlangga Hartarto. Oleh sebab itu, dia meminta seluruh pihak untuk bersabar menunggu hasil pembicaraannya dengan Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
Baca Juga: Diamuk Satu Indonesia Habis Nyamain Jokowi Sama Firaun, Cak Nun: Itu Bisa Aja Perintah dari Allah...
"Saya baru datang. Mau silaturrahmi. Jadi pembicaraannya apa, saya belum tahu. Biar gak bolak balik nunggu saja sabar, beres pasti seluas-luasnya saya kasih pernyataan," kata Ridwan Kamil setibanya di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (18/1/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement