Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Airlangga Hartarto Blak-blakan Soal Alasan Golkar Pinang Ridwan Kamil, Ternyata...

Airlangga Hartarto Blak-blakan Soal Alasan Golkar Pinang Ridwan Kamil, Ternyata... Ridwan Kamil | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi berlabuh di Partai Golkar. Demi menggaet pria yang akrab disapa Kang Emil itu, Partai Golkar mengklaim sudah lebih dari satu tahun melakukan pendekatan sampai akhirnya pinangan diterima.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, bergabungnya Kang Emil sudah didului dengan masuknya Emil ke Kosgoro 1957. Setelah resmi bergabung, ia mengungkapkan, Emil mendapat tugas menggalang pemilih dan memenangkan pemilu.

Ia merasa, kehadiran Emil sangat penting karena pemilu tinggal satu tahun dan saat ini posisi Partai Golkar di Jawa Barat sudah cukup bagus. Karenanya, jika ditambah politisi terkemuka dari Jabar, ia merasa akan melengkapi kerja tim.

Baca Juga: Khawatir Perilaku Kekuasaan Menyimpang, Soekarnois Putuskan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Santun, Cerdas, dan Sabar!

Selama ini, lanjut Airlangga, Partai Golkar terbuka dan di tengah menghindari politik identitas, selalu berjuang menyejahterakan rakyat. Ia menegaskan, Ridwan Kamil merupakan sosok yang memenuhi kriteria-kriteria Partai Golkar tersebut.

"Pak Emil selaku tokoh masyarakat memenuhi kriteria yang selama ini diemban Partai Golkar dan secara ideologis tidak berbeda karena selama ini sudah bekerja untuk kesejahteraan rakyat," kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Rabu (18/1/2023).

Terkait Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Airlangga menekankan, ada mekanisme tersendiri dengan mengundang partai-partai lain dan ini justru jadi salah satu wujud inklusif dari Partai Golkar. Artinya, melibatkan partai-partai lain dan tokoh masyarakat yang ingin merapat.

Partai Golkar, Airlangga menegaskan, terbuka terhadap tokoh-tokoh masyarakat. Malah, ia berpendapat, keberadaan Ridwan Kamil akan kuat tidak cuma di Jabar karena tugas Emil lebih luas untuk menggalang pemilih dan memenangkan pemilu.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

Selain itu, ia melihat, Ridwan Kamil sudah memiliki pengalaman, beberapa kali mengikuti pemilu, pengalaman politik praktis yang cukup. Karenanya, setelah DPP membicarakan, sebagian besar setuju agar Emil masuk dalam struktur DPP Golkar.

"Partai Golkar butuh tim yang namanya total football, semua kerja untuk memenangkan pemilu, berikutnya kita evaluasi dan kita jalankan, sudah banyak pembicaraan dan sudah komit dengan Pak Emil," ujar Airlangga. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: