"Ya tentu Perppu Cipta Kerja masih menjadi pro dan kontra dikalangan pekerja tetapi berdampak positif bagi pengusaha, karena hal ini akan membantu pemerintah dalam hadapi resesi atau krisis global yang terjadi pada dunia, " ucap Yohan kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
Yohan menilai bahwa Airlangga sebagai Menko perekonomian telah melakukan kinerjanya dengan baik dalam menghadapi resesi atau krisis global ini. Maka kebijakan ekonomi yang membuat perbaikan ekonomi harus didukung.
"Pak Airlangga sebagai Menko perekonomian telah bekerja dengan baik dalam mempersiapkan menghadapi krisis global ini, maka kebijakan ekonomi yang membuat ekonomi Indonesia jauh lebih baik harus didukung, " ujarnya.
Terkait soal capres 2024,kata dia, peluang Airlangga sebagai presiden cukup besar, karena dengan jabatannya sebagai Menko perekonomian tentunya ini akan menjadikan bekal Airlangga untuk memimpin di tahun 2024.
"Sebagai Menko perekonomian itu menjadi Bekal Airlangga sebagai capres 2024, " jelasnya.
Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyebutkan bahwa baginya salah satu daya tarik Partai Golkar adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto. Dia menjelaskan banyak hal yang luput dari media tentang kedekatanya dengan Airlangga.
Emil menyebut soal urusan ekonomi sebagai kapasitas beliau di kabinet dan hal-hal personal, kehumanisan Airlangga sangat diapresiasi. Dibawah kepemimpinan Airlangga, Golkar juga banyak memiliki inovasi.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin menilai hal yang wajar jika Ridwan Kamil memberikan pujian kepada Airlangga Hartarto. Pasalnya Airlangga sebagai nahkoda Golkar telah membawa perubahan bagi Golkar.
"Ya wajar saja kalau Ridwan Kamil memuji Pak Airlangga, karena Airlangga sebagai nahkoda Golkar dan telah membawa perubahan bagi Golkar, " Kata Ujang Kamis (19/1/2023).
Menurut Ujang, dengan bergabungnya Ridwan Kamil dengan mendapatkan posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar, maka hal ini menjadi acuan kang Emil sapaan akrabnya untuk menunjukkan kinerja di Golkar.
"Ya dengan posisi Ridwan Kamil sebagai Wakil Ketua, maka dia harus menunjukkan kinerja yang cukup baik di Golkar, maka harus diuji dulu" jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement