Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Surya Paloh Diisukan Sedang Takut, Ada Kemungkinan Lepas Anies Baswedan dari Bacapres Nasdem?

Surya Paloh Diisukan Sedang Takut, Ada Kemungkinan Lepas Anies Baswedan dari Bacapres Nasdem? Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan terus menjadi bahan pembicaraan.

Pasalnya pertemuan tersebut diduga untuk membatalkan pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem tanpa membuat partai itu terkesan sangat bersalah.

Salah satu yang mengemukakan pendapat ini adalah eks elite Partai NasDem Zulfan Lindan di kanal YouTube Total Politik.

Zulfan menilai Paloh sekarang mulai meragukan keputusannya mencapreskan Anies karena tak kunjung ada deklarasi dengan partai koalisinya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Surya Paloh dan Luhut Bertemu, Asumsi Panas Muncul di Publik: Gak Tahan Dicuekin Jokowi, Ketum NasDem Rela Lepas Anies

"Sekarang dia lihat kok tampaknya tambah jauh ini menjadi capres, ada pertemuan Demokrat dengan Gerindra, kemungkinan PKS dengan begitu, ini jaraknya semakin jauh dengan NasDem. Kemungkinan-kemungkinan ini membuat dia semakin ragu dengan pencapresan Anies," kata Zulfan, dikutip pada Kamis (19/1/2023).

Namun perkara deklarasi Koalisi Perubahan yang tidak kunjung terjadi ini diduga juga akibat dari sikap plin-plan Partai NasDem sejak awal.

"Sebenarnya kan kalau dari awal, kita putuskan kita koalisi, kan kita jelas cuma bertiga, ya sudah ambil AHY saja sebagai itu (cawapres), supaya ini clear. PKS tinggal dibicarakan," ungkap Zulfan.

Rupanya dahulu Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS sudah sempat merencanakan untuk deklarasi bersama Koalisi Perubahan pada 10 November 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: