China Minggir, India Jadi Negara dengan Jumlah Populasi Terbanyak di Dunia!
Modi, yang akan mencalonkan diri kembali pada Mei 2024, telah mendorong untuk meningkatkan pangsa manufaktur dalam ekonomi menjadi 25 persen dari yang saat ini sebesar 14 persen.
“Agenda pertumbuhan berbasis luas untuk mendorong pekerjaan lintas sektor pada dasarnya adalah apa yang dibutuhkan,” kata Sonal Varma, ekonom Nomura Holdings Inc.
Dia mencatat, selain sektor jasa, proyek infrastruktur dan manufaktur padat karya dapat menciptakan peluang tersebut.
"Dan kami melihat blok bangunan awal yang pada dasarnya diterapkan,” ucap Varma.
Terlepas dari pertumbuhan ekonomi India yang pesat sebelum pandemi Covid-19 dan pemulihannya yang relatif kuat, sekitar 800 juta orang di sana masih mengandalkan jatah makanan gratis dari pemerintah. India menempati posisi teratas sebagai negara yang menjalankan program sosial jenis tersebut dengan penerima manfaat sebanyak itu.
Untuk saat ini, India, yang merupakan ekonomi terbesar ketiga di Asia, sedang berswasembada dalam produksi pangan. Ia adalah produsen beras, gandum, dan gula terbesar kedua.
Sebagai pasar, India, dengan kelas menengahnya yang berkembang, adalah konsumen gula terbesar, sekaligus menjadi importir utama minyak nabati.
India juga adalah konsumen emas dan baja terbesar kedua dan pembeli minyak mentah terbesar ketiga. Selain itu, India juga rumah bagi pasar penerbangan domestik terbesar ketiga di dunia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait:
Advertisement