Usai Bertemu Luhut, Manuver Surya Paloh Dibaca: Ada Kemungkinan Tinggalkan Anies Baswedan
Eks Ketua DPP Partai NasDem, Zulfan Lindan, menganalisis pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Marives) Luhut Binsar Pandjaitan di London, Inggris beberapa waktu lalu.
Lewat podcast-nya di kanal YouTube Total Politik, Zulfan mengungkap skenario yang mungkin dipakai Paloh untuk membatalkan pencapresan Anies Baswedan.
"Politik itu kan penuh dengan kemungkinan. Kalau saya lihat, saya lihat kepentingan untuk membuka hubungan kembali, walaupun tidak bisa seakrab dulu, antara Surya Paloh dan Jokowi," tutur Zulfan, dikutip pada Kamis (19/1/2023).
"Surya Paloh tanpa diminta pun bisa jadi belok, setelah dia lihat Anies ini nggak mungkin juga karena Demokrat belum selesai," jelasnya menambahkan.
Dalih pertama yang akan diungkit adalah sulitnya memenuhi presidential threshold 20 persen untuk mencalonkan Anies. Padahal, hal ini bisa dengan mudah diusahakan oleh Partai NasDem.
"Salah satunya dengan menjadikan AHY sebagai wapres, selesai, nah mungkin PKS bisa deal yang lain. Tapi kan sampai sekarang keras, tidak ingin AHY," ujar Zulfan.
"Sudah ditegaskan sejak awal, wakil presiden diserahkan kepada Anies, tapi Anies tidak bisa memutuskan dengan berbagai pertimbangan. Akhirnya, kesimpulannya Anies ini dibuat bagaimana tidak bisa maju," imbuhnya.
Zulfan menilai sekarang Paloh justru berusaha merehabilitasi hubungannya dengan Presiden Joko Widodo dan koalisi pemerintahannya. Sebaliknya, Anies makin jauh dari potensi dicalonkan menjadi RI 1.
"Buat Surya Paloh kan yang penting selamatkan dirinya dulu lah, Anies itu soal kedua. Kecuali kalau Anies betul-betul bisa maju sebagai capres dan menang, nah itu dia akan ke Anies," terang Zulfan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement