Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirut Ancol Ngeluh Soal Lahan Parkir, DPRD Bongkar Sirkuit Formula E Warisan Anies Bikin Masalah: Kita Kehilangan Rp24 M Setahun!

Dirut Ancol Ngeluh Soal Lahan Parkir, DPRD Bongkar Sirkuit Formula E Warisan Anies Bikin Masalah: Kita Kehilangan Rp24 M Setahun! Kredit Foto: Instagram/Formula E
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Ancol, Winarto mengatakan berencana membuat larangan kendaraan masuk ke kawasan Ancol. Hal ini disampaikannya dalam rapat kerja Komisi B DPRD DKI bersama PT Pembangunan Jaya Ancol, Kamis (19/1/2023).

Karena kebijakan itu, maka diperlukan kantong parkir untuk pengunjung yang membawa kendaraan. Salah satu proyeksi lokasinya adalah lahan yang saat ini menjadi sirkuit Formula E.

Baca Juga: Sirkuit Formula E Warisan Anies Bikin Ancol Terancam Kehilangan Potensi Pendapatan Rp 25 Miliar per Tahun

"Mengingat kepadatan tempat di dalam, mobil ini kita treatment dengan parking saja. Nanti tentu kami ajukan perizinan dan sebagainya, untuk menjadi area parking, mobil masuk akan berkurang. Itu solusi jangka pendek," ujar Winarto.

Ia memperkirakan lahan tersebut bisa menampung sebanyak 4.000 mobil untuk parkir. Dengan tarif resmi dari Dinas Perhubungan, dan rata-rata lama kendaraan parkir sekitar 4 jam, diperkirakan pendapatan Ancol untuk tiap kendaraan adalah Rp17 ribu setiap harinya.

"Saat ini kebutuhan lahan Ancol sangat mendesak, sudah terlalu padat. Kita kehilangan area seluas sirkuit itu sangat signifikan, parkir mobil berkurang hingga 4000 mobil ada itu," ucapnya.

Baca Juga: Macam Heru Budi, PSI Dorong Sektor Swasta Danai Formula E: Kami Tak Ingin Jakpro Terbebani

Menanggapi Winarto, Anggota Komisi B DPRD DKI, Anthony Winza menilai sebenarya sirkuit Formula E yang dibuat di era Gubernur Anies Baswedan itu telah menghilangkan potensi pendapatan Ancol. Berdasarkan hitungannya, dalam satu tahun proyeksi pendapatan Ancol hilang sebesar Rp24 miliar.

"Jadi sebenarnya kehilangan lahan parkir 4.000 mobil kurang lebih potensi. Kalau saya itu Rp24 miliar setahun, 4.000 mobil kali 17.000 kali 365 hari," pungkasnya.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: