9 Kali Sebut Anies Firaun Tapi Langsung Marah Saat Cak Nun Sentil Jokowi, Guntur Romli Dicap Standar Ganda
Politisi PSI Guntur Romli dicap standar ganda usai memviralkan potongan video ceramah Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang menyebut Presiden Jokowi sebagai Firaun. Diketahui ternyata ia juga pernah menggunakan sebutan yang sama untuk Anies Baswedan.
"Hingga akhir jabatannya @aniesbaswedan akan menjadikan dirinya sebagai Firaun -- seperti ucapannya) 'Kalau hanya bangun kota yang megah, Firaun pun bisa'," cuit Guntur Romli beberapa waktu lalu.
Lalu apabila menelusuri Twitter Guntur Romli, di tahun 2022 kemarin saja dia sudah sembilan kali menautkan nama sang eks Gubernur DKI Jakarta dengan Firaun.
Hal ini yang kemudian diklarifikasi Guntur Romli lewat videonya di kanal YouTube COKRO TV. Dia mengklarifikasi sembari menyebutkan beberapa nama yang juga dianggap standar ganda, seperti Ketua Umum PSI Giring Ganesha, dan pegiat media sosial Yusuf Dumdum.
"Perlu saya jelaskan bahwa tweet saya bersama yang lain sebenarnya itu sindiran, karena yang membawa-bawa nama Firaun itu Anies Baswedan, dan rekam jejak digital soal itu sangat banyak," ungkap Guntur Romli, dikutip pada Kamis (19/1/2023).
Guntur Romli lalu mengutip beberapa pemberitaan di masa-masa Pilkada DKI Jakarta. "Dari Detik tanggal 10 Januari 2017, 'Anies: Kalau Hanya Bangun Kota yang Megah, Firaun Juga Bisa'," tuturnya.
Judul serupa juga ditemukan di beberapa media online lain dengan tanggal tayangan yang sama. Hal inilah yang kemudian disoroti oleh Guntur Romli.
"Jadi Anies waktu itu ingin menyindir pemerintah yang berkuasa di Jakarta ibarat Firaun. Zaman itu yang menjadi gubernur adalah Pak Ahok, kemudian Pak Djarot," kata Guntur Romli.
Namun sindiran ini seolah ditelan sendiri oleh Anies. "Nah ternyata, setelah Anies menjabat, dia juga memamerkan apa yang dia bangun," ujarnya.
"Misalnya JIS, yang 80 persen pembangunannya hasil ngutang dari pemerintah pusat, dia pamerkan melalui akun medsos dia. Kemudian juga pembangunan halte busway, dia juga pamerkan," sambungnya.
Padahal, menurut Guntur Romli, Anies menyindir pemerintahan sebelumnya karena membangun benda-benda mati yang lalu dipamerkan setelah habis masa jabatannya.
"Itu kutipan dari Anies. Nah ternyata Anies menjilat ludahnya sendiri, ketika dia mau berakhir masa jabatannya, sama saja. Dia memamerkan yang dia klaim sebagai pembangunan dia, melalui foto-foto yang dia pamerkan melalui akun medsos dia," terang Guntur Romli.
"Jadi intinya Anies ingin mengejek pemerintah sebelum dia, membangun yang dia sebut kota yang megah Firaun juga bisa, ternyata dia juga melakukan hal yang sama, berarti Anies sedang menyebut dirinya sebagai Firaun," imbuhnya.
Karena itulah, dengan pedas Guntur Romli menyebut Anies tengah menelan sendiri komentar nyinyirnya.
"Intinya seperti menjilat ludah sendiri atau senjata makan tuan, ketika apa yang dihinakan oleh Anies, ternyata dia melakukan sendiri di akhir masa jabatannya," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement