Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sadar Diri dan Minta Maaf Atas Ceramah 'Jokowi Firaun', Cak Nun Masih Aja Dicecar Netizen: Tidak Tulus dan Tetap Arogan!

Sadar Diri dan Minta Maaf Atas Ceramah 'Jokowi Firaun', Cak Nun Masih Aja Dicecar Netizen: Tidak Tulus dan Tetap Arogan! Kredit Foto: Instagram/Emha Ainun Nadjib
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai video ceramahnya diviralkan di media sosial, Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun menerima derasnya hujatan netizen karena dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan Firaun. Mengaku salah, akhirnya dia pun berbesar hati untuk meminta maaf.

Terbaru, Cak Nun mengunggah video permintaan maaf melalui akun YouTube dan situs resmi miliknya pada Selasa (17/1/2023). Dalam video berdurasi 2 menit 46 detik tersebut, ia mengaku disidang oleh keluarganya karena telah berucap apa yang tidak seharusnya diucapkan.

Baca Juga: Cak Nun Kini Dihujat Usai Ceramah 'Jokowi Firaun', Fahri Hamzah Kisahkan Masa Lalunya: Zaman Gelap, Dia Sudah Terang

"Saya baru disidang oleh keluarga, dihajar, pokoknya disalah-salahkan, digoblok-goblokin, disesat-sesatin. Kenapa digoblok-gobloki, karena saya mengucapkan apa yang seharusnya tidak saya ucapkan," ujar Cak Nun, seperti dikutip dari Ranah Suara.com.

Tak hanya itu, Cak Nun pun dituding tidak bijaksana dan meminta maaf kepada yang "terciprat".

"Kan saya yang mengajarkan, jangan ngomong siapa, tapi apa. Itu saya sendiri melanggar, jadi saya minta maaf sama keluarga dan sama semua yang terciprat, menjadi tidak enak atau menjadi menderita oleh ucapan saya itu," tambahnya.

Lebih lanjut, Cak Nun mengaku kesambet saat mengucapkan kalimat tersebut dalam ceramahnya. 

Baca Juga: 9 Kali Sebut Anies Firaun Tapi Langsung Marah Saat Cak Nun Sentil Jokowi, Guntur Romli Dicap Standar Ganda

"Kesambet itu, tolong Anda pahami sebagai bagian dari hidup manusia," jelasnya.

Dalam ceramah tersebut, Cak Nun menyebutkan bahwa Indonesia saat ini sedang dikuasai Firaun, di mana tokoh asal Mesir kuno itu ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: