Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kembangkan Kelapa di Batang, Mentan SYL: Kembalikan Indonesia Negara Nyiur Melambai

Kembangkan Kelapa di Batang, Mentan SYL: Kembalikan Indonesia Negara Nyiur Melambai Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong Kabupaten Batang, Jawa Tengah menjadi salah satu sentra kelapa segar yang memiliki kualitas terbaik dunia. Terlebih, Kabupaten Batang sendiri merupakan daerah pariwisata berbasis pantai.

Oleh karena itu, ia ingin nyiur melambai menjadi pemandangan yang bisa dinikmati banyak orang.

"Saya ingin mengembalikan Indonesia sebagai negara nyiur melambai dan itu berarti kita semua harus kerjasama. Termasuk peningkatan produksi kelapa segar di Kabupaten Batang," ujar SYL saat meninjau tanam kelapa genjah klaster berbasis pariwisata di sepanjang Desa Sigandu-Ujungnegoro, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Dipanggil DPR, Mentan Dicecar Soal Impor Komoditas Pangan

Menurutnya, produksi kelapa sangat menguntungkan mengingat dari mulai buah, batang, akar sampai serabut bisa menghasilkan ekonomi yang cukup tinggi. Karena itu, SYL ingin, kelapa Batang bisa bernuah hingga 180 butir sehingga mampu memenuhi kebutuhan lokal dan nasional.

"Dan didepan mata kita ini tuhan telah memberikan yang luar biasa untuk orang Indonesia. Bayangkan kalau kelapa ini tumbuh, mulai dari akar sampai daunnya semua menghasilkan. Buahnya menghasilkan sampai dengan batok-batoknya dan ini bermanfaat banget. Saya akan buat hari ini lebih dari 20 juta dan kelapa yang harus tumbuh disini adalah kelapa yang hasilnya satu dipohon itu 182 butir dalam satu tahun. Artinya harus dijaga, paling tidak bisa menjadi minyak kelapa dan santan," jelasnya.

Baca Juga: Pamer Sederet Pencapaian Kinerja, Kementan Optimis: Alhamdulillah Makan Kita Cukup

Perlu diketahui, pengembangan Kelapa Genjah Klaster Pariwisata Jawa Tengah memiliki luas areal 209 ribu ha. Untuk Kabupaten Batang sendiri, luasanya mencapai 1.379 ha dan yang saat ini menjadi pengembangan kelapa genjah seluas 200 ha atau setara 21.900 batang.

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: