Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Ngotot AHY, Nasdem Dorong Khofifah, Tapi PKS Mau Aher, Partai Pendukung Anies Mulai Pecah?

Demokrat Ngotot AHY, Nasdem Dorong Khofifah, Tapi PKS Mau Aher, Partai Pendukung Anies Mulai Pecah? Kredit Foto: Twitter/Yan Harahap
Warta Ekonomi, Jakarta -

DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, dukungan untuk calon presiden (capres) Anies Baswedan pada Pemilu 2024, sudah pasti dan tidak akan berubah. PKS pun bakal berkoalisi dengan Partai Nasdem dan Demokrat mengusung Anies.

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, pihaknya saat ini masih terus mematang proses pembentukan koalisi perubahan. Meski begitu, ia tidak memungkiri, muncul riak-riak kecil perbedaan, terkait penentuan calon wakil presiden (cawapres).

Hanya saja, untuk kandidat yang diusung sudah tidak ada perbedaan di antara ketiga partai. "Capres kan Mas Anies, hampir tidak berubah itu mah!" kata Mardani di Jakarta, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: Demokrat ke Nasdem dan PKS Soal Pasangan Anies: Kalau Ada yang Lebih Baik Ya Monggo, Tapi AHY Mampu . . .

Mardani mengakui, tiga partai masing-masing memiliki kandidat pendamping Anies. Jika Demokrat ingin menyandingkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maka Nasdem mendorong Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Adapun PKS ingin cawapres adalah eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher.

Untuk mengatasi situasi tersebut, menurut Mardani, tim kecil dari tiga partai terus berkomunikasi untuk mencapai kesepakatan bersama. "Kami lagi cari formula yang tepat," kata Mardani.

Baca Juga: Tak Kunjung Deklarasikan Dukungan ke Anies, PKS dan Demokrat Belum Deal Soal Pembagian Jatah

Dia menilai, perbedaan dalam penentuan pendamping Anies merupakan hal wajar. Mardani menegaskan, tiga partai koalisi perubahan tidak hanya memiliki misi maju mengusung capres, melainkan juga memenangkan Pilpres 2024.

Dia pun membocorkan, kemungkinan deklarasi Anies bisa dilakukan pada Februari 2023. Mardani menyebut, deklarasi tidak dilakukan masing-masing, melainkan oleh tiga partai pengusung sekaligus. "Deklarasi mudah-mudahan Februari ini, saya berharap Februari ini," ujarnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: