Ngeri!! Ayahnya Sering Dapat Ancaman hingga Berisiko Penculikan, Elon Musk Perketat Keamanan Rumah Keluarganya!
Miliarder Elon Musk telah menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat di rumah ayahnya, Errol di Afrika Selatan karena kekhawatirannya atas potensi ancaman terhadap keluarga tersebut. Hal itu disampaikan langsung oleh pria berusia 76 tahun ini dalam sebuah wawancara terbaru.
Errol Musk mengatakan fitur keamanan yang ditingkatkan diterapkan di rumahnya termasuk pemantauan CCTV 24/7, pagar listrik, dan sistem tenaga cadangan.
"Dia memutuskan, setelah ancaman baru-baru ini terhadapnya, bahwa saya juga membutuhkan perlindungan," kata ayah Musk dalam sebuah wawancara dengan US Sun. "Jika mereka menculik salah satu dari kita, itu akan menjadi USD20 juta (Rp298 miliar) tercepat yang pernah dibuat siapa pun dalam hidup mereka."
Baca Juga: Tak Suka Rasa Kebanyakan Alkohol, Elon Musk: Tapi Ada Sesuatu yang Indah dari...
Melansir New York Post di Jakarta, Selasa (24/1/23) Errol mengatakan dia dihubungi oleh "orang-orang Elon" pada bulan Desember bahwa sebuah perusahaan keamanan akan meningkatkan pertahanan rumahnya.
“Mereka fokus 100 persen pada saya. Ini adalah perusahaan keamanan baru yang sangat besar yang bersenjata lengkap,” tambahnya. “Mereka memeriksa saya sepanjang waktu. Jika mereka melihat mobil aneh di halaman rumah saya, mereka masuk dan bertanya apakah saya baik-baik saja.”
Errol Musk mengatakan kepada outlet itu bahwa dia memiliki empat pembobolan di rumahnya selama setahun terakhir sebelum langkah-langkah keamanan diterapkan.
Dalam beberapa bulan terakhir, Elon Musk secara terbuka membahas risiko keamanan yang dia hadapi saat memimpin perombakan kontroversial di Twitter. Pada bulan Desember, CEO Twitter membagikan video tentang apa yang dia gambarkan sebagai "penguntit gila" yang diduga mengikuti sebuah mobil yang membawa putranya yang berusia dua tahun.
Musk juga secara permanen melarang akun Twitter yang dioperasikan oleh mahasiswa Jack Sweeney yang melacak pergerakan pesawat pribadinya. Sweeney sejak itu memulai akun baru yang memposting informasi penerbangan dengan penundaan 24 jam.
Ketika Twitter tiba-tiba menangguhkan akun beberapa jurnalis pada bulan Desember, Musk mengatakan itu karena mereka telah merusak lokasinya secara real-time, sebuah langkah yang dia duga sama saja dengan memberikan koordinat pembunuhan kepada publik.
Pada bulan Desember, Musk juga mengatakan dia menghadapi risiko pembunuhan yang cukup signifikan dan menyindir bahwa dia tidak akan menghadiri parade mobil terbuka.
Langkah miliarder itu di situs media sosial termasuk merilis "File Twitter", tumpukan besar dokumen internal dan komunikasi yang merinci contoh penyensoran di bawah kepemimpinan lama perusahaan.
Errol Musk mengatakan kepada outlet itu bahwa dia merasa putranya agak naif tentang musuh yang dia buat, terutama dengan file Twitter.
"Saya tidak takut tapi saya sangat takut sesuatu akan terjadi pada Elon, meskipun dia memiliki sekitar 100 penjaga keamanan di sekelilingnya," kata Errol.
Elon dan Errol Musk memiliki hubungan yang sangat kontroversial. Pada bulan September, Elon mengatakan bahwa dia telah mendukung ayahnya secara finansial sejak tahun 1990-an.
Dalam sebuah wawancara tahun 2017 dengan Rolling Stone, Musk menggambarkan ayahnya sebagai sosok yang brilian dengan teknik tetapi manusia yang sangat buruk.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Advertisement