Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Targetkan Devisa Sektor Pariwisata Tahun Ini US$5,95 Miliar

Sandiaga Targetkan Devisa Sektor Pariwisata Tahun Ini US$5,95 Miliar Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo menargetkan nilai devisa pariwisata tahun ini sebesar US$2,07 miliar pada batas bawah dan US$5,95 miliar pada batas atas dengan nilai kontribusi PDB pariwisata 4,1%.

“Untuk ekspor produk ekonomi kreatif diperkirakan bisa tembus US$26,46 miliar atau Rp397,98 triliun serta untuk nilai tambah ekonomi kreatif ditargetkan mencapai Rp1.297 triliun,” Ujar Angela di Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Kejar Target Wisman Tahun Ini, Sandiaga Andalkan Kedatangan Turis Tiongkok

Sementara itu untuk peringkat travel dan tourism index ditargetkan meraih rangking antara 29-34, hingga target jumlah tenaga kerja pariwisata sebesar 21,93 juta, dan tenaga kerja ekonomi kreatif sebesar 22,59 juta. 

“Kami juga menargetkan tahun 2023 bisa mendatangkan 3,5 juta - 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, dan target wisatawan nusantara adalah 1,2 - 1,4 miliar mobilitas,” tegasnya.

Untuk mencapai target-target tersebut, dirinya meminta setiap kedeputian di Kemenparekraf memiliki program strategis serta saling berkolaborasi. Deputi Bidang Industri dan investasi misalnya akan berfokus pada upaya mempercepat akselerasi dunia usaha baik melalui level UMKM sampai pada level nilai investasi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Berikutnya Deputi Bidang Pemasaran akan berfokus pada publikasi kampanye untuk menjaga branding baik di level nasional dan internasional sekaligus mendorong dan memfasilitasi kampanye desa wisata dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

Angela juga menyampaikan pencapaian pengembangan desa wisata di  lima destinasi pariwisata super prioritas pada 2022, yakni website jejaring desa wisata yang kini sudah ada 3620 desa wisata yang terdata, melakukan pendampingan SDM parekraf, dan pendampingan wirausaha di desa wisata 

“Kami juga melakukan beli kreatif desa wisata, kami melakukan program on boarding 100 desa wisata ke platform online, lalu juga pengembangan Borobudur Trail of Civilization, serta sertifikasi desa wisata berkelanjutan,”pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: