Kementrian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2022 mencapai Rp1.207,2 triliun. Angka tersebut naik 34% dibanding periode sama tahun lalu yang sebesar Rp901,02 triliun
Capaian peningkatan realisasi investasi ini berbanding dengan penyerapan tenaga kerja yang juga ikut tumbuh. Pada 2022 jumlah tenaga kerja yang terserap sebanyak 1.305.001 orang. Angka tersebut tumbuh 8,03% jika dibanding penyerapan tenaga kerja sepanjang 2021 sebanyak 1.207.893 tenaga kerja.
Baca Juga: Modal Asing Dominasi Investasi Indonesia Sepanjang 2022 , Ini Kata Bahlil
Bahlil menambahkan realisasi investasi pada 2022 sebanyak 106% dari target yang ditetapkan sebesar Rp1.200 triliun. Bahlil mengungkapkan pertumbuhan investasi 2022 didominasi penanaman modal asing (PMA) yang nilai investasinya mencapai Rp654,4 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp552,8 triliun.
“Di tengah kegelapan ekonomi global, PMA yang masuk ke Indonesia masih tumbuh 44,2%. Inilah sebuah kepercayaan yang harus diakui bahwa perumbuhan PMA adalah dampak dari kebijakan pemerintah dan sekaligus ingin melahirkan kepercayaan bagi para investor yang masuk ke Indonesia,”Ujarnya di Jakarta, Selasa (24/1).
Secara wilayah, Bahlil mengungkapkan investasi tahun lalu yang berasal dari daerah luar Jawa meningkat drastis. Sebanyak 52,7% realisasi investasi tahun lalu berasal dari investasi luar Jawa. Artinya, sumbangan penanaman modal dari luar Jawa sekitar Rp636,3 triliun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Advertisement