Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Deklarasi Sekber PKB-Gerindra, Prabowo Menang Banyak?

Deklarasi Sekber PKB-Gerindra, Prabowo Menang Banyak? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kedua kiri) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kedua kanan) melambaikan tangan seusai membuka Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra - PKB di Jakarta, Senin (23/1/2023). Pembukaan Sekber tersebut untuk mempererat koalisi kedua partai dalam upaya pemenangan Pemilu 2024. | Kredit Foto: Antara/Reno Esnir
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pembentukan Sekretariat Bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunjukkan koalisi kedua partai tersebut solid, sebut pengamat politik dari Universitas Brawijaya Malang Anang Sujoko.

"Sekber ini menunjukkan koalisi Partai Gerindra dan PKB sangat solid," kata Anang Sujoko pada Rabu (25/1/2023).

Menurut Anang, sekber tersebut tanpa secara jelas menyampaikan siapa calon resmi yang nanti diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Kedua tokoh dari masing-masing partai sepakat membangun komitmen sambil melihat dinamika politik yang akan terjadi

"Ini merupakan strategi jitu yang dilakukan Prabowo," kata Anang.

Ia menjelaskan, hal ini juga jadi unjuk kekuatan bagi Partai Gerindra dan PKB untuk menuju Pemilu 2024 karena selama ini koalisi Gerindra dan PKB tidak terlalu menonjol dibandingkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) maupun rencana koalisi yang dibangun NasDem.

Selain itu, dengan pembentukan sekber tersebut, koalisi dua partai untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden (Capres) semakin besar.

Terlebih lagi Prabowo merupakan salah satu tokoh politik nasional yang memiliki elektabilitas cukup tinggi.

Anang menambahkan, peluang Ketua Umum Gerindra itu memenangkan Pilpres 2024 masih cukup jauh di bawah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Berdasarkan sejumlah lembaga survei politik yang memiliki kredibilitas tinggi, trend penurunan elektabilitas Prabowo masih terjadi, sementara elektabilitas Anies Baswedan terus mengalami peningkatan.

"Saat ini Anies sudah menjalankan fungsi sebagai capres dan dukungan dari NasDem sudah sangat jelas," ujar dia, dikutip dari Antara.

Namun demikian, sambung Anang, NasDem masih tetap membutuhkan koalisi partai lain untuk mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju pada pesta demokrasi lima tahunan.

Selain itu, terbentuknya sekber tersebut maka peluang Sandiaga Uno untuk menjadi capres maupun cawapres dari Gerindra semakin kecil.

Terlebih, PKB juga berkeinginan mengusung Ketua Umumnya Muhaimin Iskandar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: