Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Rupiah 26 Januari 2023: Memerah terhadap Dolar AS dan Mata Uang Dunia

Kabar Rupiah 26 Januari 2023: Memerah terhadap Dolar AS dan Mata Uang Dunia Kredit Foto: Unsplash/ Muhammad Daudy
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rupiah kembali bertengger di zona merah. Berdasarkan data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu melemah -0,03% atau merosot 4 poin ke level Rp14.940 per dolar AS. Walaupun mendapatkan rapor merah, kinerja rupiah masih terbilang baik mengingat nilai tukarnya yang masih berada di angka Rp14.000-an. 

Selain terhadap dolar AS, rupiah ternyata juga terkoreksi terhadap semua mata uang global, yaitu dolar Australia, euro, dan poundsterling. Mata uang Garuda itu terpantau turun -0,09% atas dolar Australia; turun -0,01% atas euro; dan turun -0,01% atas euro.

Baca Juga: Rupiah Melemah -0,06% ke Angka Rp14.856 per Dolar AS

Sama halnya dengan mata uang global, rupiah juga belum mampu unjuk gigi terhadap mata uang Asia. Mengutip dari sumber yang sama, mata uang Indonesia itu dilaporkan memerah atas yuan (-0,14%); dolar Hong Kong (-0,05%); yen (-0,13%); won (-0,25%); ringgit (-0,11%); dolar Singapura (-0,04%); dan baht (-0,33%). Rupiah hanya mampu menghijau atas dolar Taiwan dengan terapresiasi sebesar 0,38%.

Kendati demikian, Ekonom Senior PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto, mengatakan bahwa stabilitas rupiah masih akan tetap terjaga. Hal tersebut disebabkan oleh belum terlalu banyaknya sentimen yang bisa menjatuhkan nilai tukar rupiah.

Baca Juga: Meroket 167 Poin, Rupiah Perkasa di Angka Rp14.926 per Dolar AS

“Kami memperkirakan rupiah hari ini masih tetap stabil karena belum terlalu banyak sentimen. Faktor dalam negeri juga masih cukup baik. Dengan publikasi data investasi yang dirilis pekan ini, optimisme perekonomian domestik yang lebih kuat bisa timbul,” jelas Rully seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Kamis, 26 Januari 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: