Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kepada Bos BRI, Sri Mulyani Titip UMKM agar Kuat dan Kompetitif

Kepada Bos BRI, Sri Mulyani Titip UMKM agar Kuat dan Kompetitif Kredit Foto: IG @smindrawati
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyampaikan agar Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Sunarso, dapat membantunya memberdayakan UMKM yang kuat secara kuantitas dan kompetitif secara kualitas.

"Dalam hal ini, BRI berperan bukan hanya sebagai lender kepada UMKM, melainkan juga memberdayakan UMKM untuk terus meningkatkan produktivitas dan kualitasnya," ungkap Sri Mulyani, dalam Instagram @smindrawati, yang dikutip Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Pandemi Melandai Tapi Belanja APBN 2023 Tetap Rp3.000 Triliun, Sri Mulyani: Bakal ke Sini Larinya...

Sri Mulyani berharap agar BRI mampu berperan menjadi mitra pemerintah, untuk menjaga indikator kualitas UMKM terus meningkat. Menurutnya, dalam mewujudkan ini, butuh afirmasi dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak.

"Sinergi instrumen keuangan negara APBN #UangKita dengan para pelaku bisnis dapat mengamplifikasi pemulihan perekonomian negara," ujarnya.

Memasuki 2023, Sri Mulyani mengungkapkan, jumlah subsidi kredit usaha rakyat (KUR) dinaikkan hingga Rp415 triliun. "Jumlah yang sangat besar," tuturnya.

Sementara, belanja untuk UMKM meningkat hingga Rp45,8 triliun. "Kita butuh UMKM yang kuat, tidak hanya masif secara kuantitas, tetapi juga kompetitif secara kualitas," pungkasnya.

Di samping itu, Sri Mulyani juga menuturkan bahwa Indonesia akan menghadapi tahun 2023 dengan penuh optimisme, meski tetap penuh kehati-hatian.

Pasalnya, kata dia, di saat banyak negara perekonomiannya terpukul keras oleh kombinasi multi-krisis selama dua tahun ke belakang, perekonomian Indonesia relatif baik (relatively in a good shape).

"Beberapa sektor terbukti cukup resilien, mulai telekomunikasi, kesehatan, hingga perdagangan hal ini ditunjukkan penerimaan negara yang tumbuh hingga 30% pada tahun 2022 lalu," katanya.

Dari sisi belanja, Sri Mulyani mengatakan bakal menjaga untuk tetap steady. Ia berujar, APBN telah bekerja ekstra keras sehingga pertumbuhan belanja terus tumbuh mencapai 10 hingga 11%. 

"Namun, saya pastikan sebagian sangat besar belanja ini adalah untuk menyokong kelompok masyarakat paling rentan 40% perekonomian lemah dan juga UMKM. Ini fokus kita..!" tegasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: