Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mengganjal, Banyak yang Lempar Pertanyaan Soal Bantuan untuk Ukraina: Yakin Rusia Kalah?

Mengganjal, Banyak yang Lempar Pertanyaan Soal Bantuan untuk Ukraina: Yakin Rusia Kalah? Kredit Foto: Reuters/Fabian Bimmer
Warta Ekonomi, Tokyo -

Mantan Perdana Menteri Jepang Yoshiro Mori pada Rabu (25/1/2023) mendesak pemerintah agar tidak memberikan dukungan yang berlebihan untuk Ukraina.

Ia juga berpendapat bahwa Rusia tidak akan kalah dalam perang yang sedang berlangsung di negara di Eropa Timur itu.

Baca Juga: Teknologi Ini Akhirnya Dipakai Jepang buat Pantau Gerak-gerik dari Rezim Kim Jong Un

Mori dikenal sebagai politisi veteran yang rentan melakukan kesalahan. Dia adalah anggota Partai Demokrat Liberal yang berkuasa dan telah berusia 85 tahun.

"Saya bertanya-tanya mengapa Jepang melakukan upaya besar untuk mendukung Ukraina," kata Mori dalam pidato di sebuah resepsi. Dia menambahkan bahwa Tokyo "telah membangun hubungan" dengan Moskow, yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

"Tidak terpikirkan bahwa Rusia akan kalah perang. Jika itu terjadi, sesuatu yang lebih sulit akan terjadi," kata Mori yang aktif memperkuat hubungan bilateral dengan Rusia melalui pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Mori menjabat sebagai perdana menteri Jepang hanya selama sekitar satu tahun sejak April 2000 karena peringkat dukungan publik pada kabinetnya saat itu cukup rendah akibat kesalahannya yang berulang-ulang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: