Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Didekati, NasDem Disinyalir Buka Jalur Evakuasi: Majukan Anies, Muncul Kerumitan...

Prabowo Didekati, NasDem Disinyalir Buka Jalur Evakuasi: Majukan Anies, Muncul Kerumitan... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik yang juga Direktur IndoBarometer, Muhammad Qodari menyoroti manuver baru-baru ini yang dilakukan oleh Partai NasDem.

Dirinya mencium adanya misi tersendiri dari partai tersebut saat mereka bersilahturahmi dengan Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca Juga: Mau Cegah Kubu Habib Rizieq Dekati Anies Baswedan, Manuver NasDem Disorot Tajam: Blunder, Lebih Baik Diam

Menurutnya, Surya Paloh sedang mencari skenario lain seperti koalisi alternatif demi meraih kemenangan di Pilpres 2024.

Hal tersebut mengingat pengusungan dari Anies Baswedan yang terkendala kerumitan akan siapa calon wakil presiden dari mantan menteri pendidikan tersebut.

"Kita tahu posisi Nasdem kan mencalonkan Anies sebagai calon presiden, nah komunikasi politik yang selama ini terjadi antara Nasdem adalah dengan partai Demokrat dan PKS. Di sini rupanya menjadi sumber kerumitan tersendiri, karena Demokrat ingin AHY jadi wakilnya Anies Baswedan, sementara PKS ingin Ahmad Heryawan," jelas Qodari kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

Ia menambahkan, di sisi lain, publik juga sudah paham, sejak awal Partai Gerindra sudah memiliki bakal capres sendiri yakni Prabowo Subianto. Jadi kerumitan di Koalisi Perubahan ini, jelas Qodari, dinilai membuat Nasdem sepertinya khawatir dengan masa depan pencalonan Anies.

Diakui Qodari, memang sejak awal Anies sendiri pun juga sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat, misalnya dengan kunjungan ke petinggi Demokrat gitu. Termasuk juga pertemuan Anies ke PKS. Namun semua tahu, bahwa Koalisi Perubahan ini baru bisa mengajukan calon presiden, bila memenuhi persyaratan undang-undang presidential threshold 20 persen, yakni bila tiga partai politik bersepakat. Namun faktanya hingga saat ini belum terjadi kesepakatan itu.

Baca Juga: Resmi Dukung Anies Baswedan Jadi Next Jokowi, AHY Buat NasDem Tak Bisa Lari: Ini Main Silat dalam Sarung!

"Jadi ya dalam situasi pertemuan Nasdem dengan Gerindra itu, saya melihat Nasdem ingin membuka kemungkinan-kemungkinan yang lain ya," kata Qodari.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: